Kisah Mengerikan 7 Manusia Kanibal yang Menggegerkan Dunia


Naviri Magazine - Dalam kehidupan beradab, praktik kanibalisme atau memakan manusia lain adalah sesuatu yang dijauhi, dilarang, dan dianggap kejahatan, karena dianggap tidak beradab. Namun, di dunia ini ada orang-orang yang, entah apa pun latar belakangnya, melepaskan diri dari adab semacam itu, dan melakukan praktik kanibalisme.

Berikut ini adalah kisah tujuh orang kanibal yang pernah menggegerkan dunia. Karena kejahatan yang dilakukan, orang-orang ini pun kemudian ditangkap, dihukum, meski ada pula yang berhasil melenggang bebas. Berikut uraiannya.

Jeffrey Dahmer

Ini manusia kanibal paling menggegerkan Amerika. Ia melakukan serangkaian pembunuhan terhadap remaja laki-laki, dan mencincang tubuh mereka tanpa perasaan. Para korbannya dibujuk dengan alkohol agar mau berkunjung ke apartemennya. Di sanalah mereka yang sudah mabuk alkohol dibunuh.

Setelah tewas, tubuhnya dipotong-potong kemudian dimakan. Kasus pembunuhan serial ini berhenti setelah Dahmer ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Dia divonis 15 tahun. Tapi pada 28 November 1994, dia dipukuli sampai mati di Colombia Correctional Institusion di Milwaukee, Wisconsin.

Alferd Packer 
 
Lelaki Amerika ini sebenarnya berprofesi sebagai pencari tambang emas. Dalam suatu ekpedisi pencarian emas di pegunungan Colorado, ia pergi bersama sekitar lima orang. Namun dua bulan kemudian, hanya dia sendiri yang pulang sementara lima lainnya tak jelas rimbanya.

Akhirnya terungkap kalau dia telah membunuh lima temannya dan memakan mereka. Dia beralasan, hal itu dilakukannya sangat terpaksa agar ia bisa bertahan hidup. Kasus ini terjadi pada tahun 1874. Ia divonis 40 tahun penjara, dan mendapat cap manusia kanibal paling kejam dalam sejarah amerika.

Albert Fish 

Manusia yang tak kalah kejamnya adalah Albert Fish. Kisah hidupnya adalah kisah nyata paling mengerikan. Dia dianggap manusia paling sadis dan paling buruk yang pernah ada. Dia bukan saja melakukan praktik kanibal terhadap korban-korbannya, dia juga seorang psikopat yang mengerikan. Koban-korbannya terjerat bujuk rayunya, tapi banyak juga karena diculik.

Salah satu kasusnya yang menggegerkan adalah perlakuannya pada perempuan asal Manhattan yang dia culik, kemudian dibunuh dengan sadis. Mayatnya dicincang kemudian dimakan. 

Enam tahun kemudian, dia dengan santai mengirim surat pada keluarga perempuan tersebut, yang isinya menjelaskan bagaimana ia menculik dan membunuhnya. Dia menceritakan secara detail apa yang dilakukannya, sembari menambahkan bahwa dia senang melakukan itu. 

Akhirnya, polisi berhasil menangkap monster ini, dan ia menjalani eksekusi di Sing Sing Correctional Facility, New York, pada 16 Januari 1936.

Issei Sagawa 

Pria asal Jepang ini mendapat gelar sarjana Literatur Inggris di Paris. Kasus praktik kanibalnya terungkap pada 1981. Ia membunuh dan memakan korbannya, seorang wanita. Proses memotong-motong tubuh korbannya dilakukan selama dua hari. Untung polisi Prancis berhasil mengungkap kasus itu, dan menangkapnya.

Namun ia berhasil bebas karena membuktikan dirinya menderita gangguan kejiwaan, alias dia gila. Hal ini membuat dia tidak bisa dihukum penjara. Jadi, dia hanya dideportasi kembali ke negaranya, Jepang. 

Orang menganggap keputusan pengadilan ini tidak adil dan menjadi contoh buruk sejarah hukum di negara tersebut. Untuk bisa lolos dari jerat hukum, Sagawa memeriksakan sendiri dirinya ke dokter jiwa, dan berhasil mendapat surat pernyataan bahwa dia gila. Surat itulah yang dibawa ke pengadilan untuk meminta pembebasannya. Kini Sagawa tinggal di Jepang dan menjadi manusia bebas.

Andrei Chikatilo

Di negaranya, Ukraina, Chikatilo terkenal sebagai pelaku pembunuhan serial dengan korban mencapai 50 orang lebih, dan semuanya dimutilasi. Seperti manusia sadis lainnya, dia pun memakan semua korbannya.

Dia mengaku merasakan kenikmatan setelah memakan para korbannya. Dia mengatakan, motif perbuatannya demi kepuasan semata. Kisah hidup Chikatilo dan rentetan perbuatan sadisnya ini ibarat mimpi buruk bagi setiap orang. Dia mengatakan, membunuh adalah kesenangannya.

’Hobi’nya itu akhirnya dihentikan polisi Rusia, yang sekaligus menghentikan petualangan mautnya. Konon, upaya pengungkapan kasus Chikatilo merupakan salah satu operasi terbesar polisi Rusia sepanjang sejarah kepolisian negara itu. Chikatilo dieksekusi di Rostov pada 14 Februari 1994.

Mauerova 

Satu keluarga ternyata menganut budaya pemakan manusia. Keluarga aneh ini berasal dari Republik Ceko. Keluarga aneh yang beranggotakan enam orang ini secara kejam membunuh dua orang remaja, memutilasi, kemudian memakan mereka. Peristiwa ini sempat menggegerkan dunia pada Mei 2007 silam.

Aksi keluarga Mauerova terungkap oleh tetangganya yang kebetulan memiliki alat monitor bayi. Di luar dugaan, justru gambar keluarga aneh itu yang sedang melakukan aksi kejahatan, muncul dalam gambar di teve monitor bayi tetangganya. 

Kontan, mereka melaporkan hal ini ke polisi, yang langsung menggerebek rumah keluarga pemakan manusia itu. Enam orang anggota keluarga Mauerova akhirnya dijebloskan ke penjara.

Armin Meiwes 
 
Manusia terbejad di Roteburg, Jerman. Berawal tahun 2001, ketika ia memasang iklan di internet, isinya “mencari orang berusia 18-30 tahun untuk disembelih dan dimakan”. Anehnya, dan ini sungguh di luar dugaan, iklan aneh itu mendapat tanggapan serius dari para netters yang membacanya.

Mereka ingin bertemu dengan Meiwes. Akhirnya pertemuan pun terjadi, dan berakhir dengan kematian dua orang itu. Meiwes dibekuk, dan menjalani hukuman penjara di Jerman.

Related

World's Fact 3056694325406676467

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item