Kisah Penemuan Hewan-hewan Baru yang Menghebohkan Dunia


Naviri Magazine - Ada monyet yang mengisap darah seperti vampir, ada siput raksasa di kedalaman laut yang memiliki racun mematikan, ada pula hewan mirip putri duyung, dan semut berwajah manusia. 

Itulah beberapa spesies baru yang ditemukan para ilmuwan dalam tahun-tahun belakangan ini, yang penemuannya sempat menghebohkan dunia karena keunikan-keunikannya. Berikut ini uraiannya.  

Vampire monkey

Vampire monkey atau monyet vampir adalah sebutan untuk spesies monyet yang aneh. Disebut aneh, karena monyet ini hidup dengan mengisap darah makhluk lain. Dia juga membuat sarang seperti burung. 

Selain itu, dalam beraktivitas, monyet ini lebih banyak menggunakan kedua tangannya, sebagaimana manusia. Para ilmuwan yang menemukan spesies ini sempat memperkirakan bahwa keberadaan monyet tersebut adalah mata rantai yang terputus dari evolusi manusia. 

Blue merman

Hewan ini mirip kadal atau bunglon, dan makhluk aneh ini memiliki tangan-tangan yang bisa mengembang. Meski pada waktu muda tampilannya mirip kadal atau bunglon, namun ketika beranjak tua hewan ini berubah bentuk, dan tampilannya berubah mirip kodok.

Giant cuphacabra’s snail

Ditemukan di laut dalam, Giant cuphacabra’s snail adalah keong raksasa yang hidup di dasar laut. Kaki-kakinya seperti monster chupacabra, sehingga ia pun diberi nama siput chupacabra.

Giant carniverous snail

Ditemukan pada tahun 2007, Giant carniverous snail merupakan siput pemakan daging terbesar di dunia, sehingga juga kadang disebut siput raksasa. Selain besar, siput ini juga memiliki racun yang sangat mematikan.

Prehistoric horseshoe crabsprehistoric

Hewan ini ditangkap oleh tim peneliti dasar laut dari Universitas Higashi Osaka, Jepang. Hewan yang merupakan kepiting raksasa itu diperkirakan salah satu hewan prasejarah yang hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu. 

Bersama penemuan kepiting purba tersebut, tim peneliti juga menemukan beberapa spesies kepiting lain yang diperkirakan telah hidup sejak 250 juta tahun yang lalu.

Human faced ant

Seperti namanya, hewan ini adalah semut berwajah manusia. Spesies semut aneh ini ditemukan di India. Uniknya, dalam mitologi India, disebutkan bahwa orang-orang yang baik akan bereinkarnasi menjadi semut. 

Dr. Takeshi Yamada, yang melakukan ekspedisi ke hutan India pada 2004, adalah penemu spesies ini. Setelah penemuan itu, Coney Island Anthropoliogical Institute juga memelihara beberapa spesies semut tersebut sebagai bagian dari koleksi.

St. Helena giant earwig

Beberapa dekade yang lalu, wilayah di St. Helena dibangun pelabuhan udara internasional. Bersamaan dengan itu, spesies burung yang ada di sana pun diperkirakan punah akibat pembangunan tersebut. Para ilmuwan dan pemerhati entomologi pun memprotes hal itu. 

Sampai kemudian, pada tahun 2005, penelitian yang dipimpin Dr. Takeshi Yamada menemukan beberapa spesies baru earwigs raksasa di sana. Penelitian yang merupakan bagian dari program yang dilakukan di Coney Island University itu pun segera menarik perhatian dunia.

Fiji mermaid

Fiji mermaid adalah spesies mirip putri duyung yang ditemukan di perairan Shikoku, Jepang, dan disebut Ningyo shinko dalam bahasa Jepang. Panjang makhluk itu mencapai 6 kaki, dan penemuannya benar-benar membuat gempar. Pasalnya, para penganut agama Shinto di Jepang kemudian mengabadikannya sebagai makhluk suci. 

Related

Science 2716583849775730359

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item