Memahami Arti Penting Curriculum Vitae dalam Surat Lamaran Kerja

Naviri Magazine - Curriculum vitae yang kita lampirkan bersama surat lamaran kerja merupakan sebuah kesempatan yang penting untuk dapat mengenalkan diri kita ke bagian personalia perusahaan yang kita lamar, membuat mereka tertarik atau bahkan kagum dengan kualifikasi yang kita miliki, serta membuat mereka tertantang untuk membaca surat lamaran dan mempelajari kita secara lebih lanjut. 

Menyertakan curriculum vitae sangat penting sekali pada setiap surat lamaran, karena seorang manajer atau bagian personalia di sebuah perusahaan seringkali membaca ringkasan surat kita terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membaca curriculum vitae kita atau tidak, dan apabila mereka tidak tertarik, maka yang terjadi adalah bahwa mereka tidak akan membaca surat lamaran kita. 

Jadi di sinilah makna pentingnya sebuah curriculum vitae di surat lamaran yang kita kirimkan. Strategi terbaik untuk mengatasi hal ini tentu saja adalah dengan menepiskan anggapan atau asumsi bahwa surat lamaran kita tidak akan dibaca. 

Resume atau riwayat singkat atau curriculum vitae yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. 

Curriculum vitae yang dibuat dengan baik akan mempermudah pihak recruiter dalam mempelajari dan mengevaluasi kualifikasi serta potensi yang dimiliki oleh si pelamar.

Pentingnya membuat curriculum vitae yang dirancang secara khusus (bukan menjiplak model resume orang lain) seringkali tidak kita disadari. Dalam banyak kasus masih sering dijumpai bahwa pelamar justru menggunakan format curriculum vitae yang sudah baku dengan cara membeli formulir curriculum vitae yang dijual di toko-toko buku atau men-download formulir curriculum vitae yang terdapat di website internet.

Memang hal ini tidaklah sepenuhnya salah, namun demikian, sebaiknya kita mempertimbangkan apakah format tersebut sudah cocok dengan karakter diri kita. Apa yang terjadi jika ternyata format baku tersebut, setelah diisi, ternyata justru banyak menyisakan ruang kosong alias tidak dapat diisi semuanya? 

Ini tentu saja akan menyebabkan curriculum vitae kita tampak penuh dengan kekurangan di mata si pembaca curriculum vitae tersebut. Selain itu, curriculum vitae menjadi tidak enak untuk dilihat.

Dalam kompetisi memperebutkan pekerjaan di tengah-tengah situasi ekonomi yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, ditambah lagi dengan makin banyaknya jumlah pencari kerja, tidak jarang para pengusaha atau perusahaan harus meluangkan banyak waktu untuk menyeleksi para calon pekerja yang berkualitas. 

Mengingat bahwa satu jabatan yang lowong bisa dilamar oleh ratusan bahkan ribuan pelamar, maka pihak perusahaan sangat mengandalkan resume atau curriculum vitae pelamar untuk dapat menyaring atau menyeleksi mereka untuk dipanggil wawancara atau test dalam proses berikutnya.

Dengan kondisi demikian, maka pelamar yang tidak dapat membuat curriculum vitae yang dapat menggambarkan kualitas dirinya dalam bentuk yang baik, menarik, padat, dan lugas akan sangat kecil kemungkinannya untuk dipanggil. 

Alangkah sayangnya jika kita ternyata sangat menguasai bidang pekerjaan yang dilamar itu, tetapi gagal hanya karena curriculum vitae yang kita buat tidak berkenan di hati pengusaha atau pihak perusahaan yang membacanya.

Dengan membuat curriculum vitae secara menarik, padat dan lugas, maka kita sebenarnya memperoleh manfaat yang sangat besar bagi diri kita sendiri karena kita telah mampu memberikan fakta-fakta tentang latar belakang diri kita dan menunjukkan kualifikasi yang kita miliki sehingga layak untuk memangku suatu pekerjaan atau suatu jabatan yang kita lamar tersebut. Bukankah itu tujuan akhirnya?