Mengapa Bumi Bisa Menghasilkan Medan Magnet? Ini Penjelasan Ilmuwan


Naviri Magazine - Ilmuwan mengklaim bahwa inti bumi, yang diyakini akan berkembang sekitar satu milimeter per tahun, dapat mencair. Menurut para peneliti di University of Leeds, pencairan benar-benar dapat dikaitkan dengan aktivitas di permukaan bumi. Temuan ini pun bisa membantu menjelaskan bagaimana inti bumi menghasilkan medan magnet.

Inti bumi selebar 2.400 km berupa bola besi padat yang berukuran hampir sama dengan bulan itu dikelilingi oleh inti luar yang sebagian besar terbuat dari paduan besi-nikel cair, lapisan mantel yang sangat kental dan merupakan kerak padat yang membentuk permukaan bumi.

Ketika Bumi mendingin dari dalam ke luar, diyakini bahwa inti terluar yang cair secara perlahan membeku, dan membuat inti terdalam tumbuh dengan laju sekitar satu milimeter per tahun.

"Gambaran standar menunjukkan bahwa inti dalam mengalami pembekuan secara keseluruhan dan berkembang, namun tampak bahwa terdapat bagian di mana inti sebenarnya mencair," kata Sebastian Rost, seorang seismolog yang memimpin penelitian. 

"Jaring aliran panas dari inti ke mantel memastikan bahwa masih ada material di inti terluar mengalami pembekuan secara keseluruhan, dan terus berkembang dari waktu ke waktu dengan proses yang tidak seragam."

Ketika bagian dalam bumi membeku, suhunya relatif panas dan bergolak mengitari bagian dalam bumi. Proses ini dikenal sebagai konveksi. Pergolakan materi dalam inti, ditambah dengan pemintalan bumi menghasilkan medan magnet planet.

Menggunakan model komputer konveksi di luar inti dalam hubungannya dengan data seismologi, para peneliti menemukan aliran panas pada batas inti dan mantel yang tergantung pada mantel di atasnya.

Kadang-kadang, sifat mantel sudah cukup untuk memaksakan panas dari mantel kembali ke inti, yang mengarah ke dalam tempat yang mencair.

"Hanya sebagian kecil permukaan inti yang mungkin akan mencair pada waktu tertentu," kata asisten peneliti, Jon Mound. "Namun, mengingat ukuran inti, meski hanya satu persen bagian permukaan yang mencair, mungkin akan mencakup wilayah di bawah 200.000 km persegi."

Misalnya, daerah-daerah besar di bawah Afrika dan Pasifik di mana mantel paling bawahnya lebih panas, inti luar di bawah daerah-daerah itu bisa jadi cukup panas untuk memulai pencairan inti. 

Di sisi lain, di bawah daerah seismik aktif di seluruh apa yang disebut "Ring of Fire", sisa-sisa lempeng samudera dingin yang terisap bagian bawah mantel menarik banyak panas dari inti, membantu membekukannya.

Temuan ini menunjukkan "bahwa seluruh dinamika inti bumi dalam beberapa cara terkait dengan lempeng tektonik yang sama sekali tidak jelas jika diamati dari permukaan," kata Mound.

"Teori pencairan lokal juga bisa menjelaskan observasi seismik lain. Misalnya, mengapa gelombang seismik gempa bumi berjalan lebih cepat melalui beberapa bagian inti ketimbang yang lain," tambah Rost.

Related

Science 2279739255239499298

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item