Panduan Belajar Efektif dan Efisien untuk Pelajar (Bagian 1)

Naviri Magazine - Tidak sedikit orang yang merasa kesal dengan ingatannya terhadap sesuatu yang telah dipelajarinya. Misalnya, ada murid sekolah atau mahasiswa yang merasa mudah lupa dengan apa yang telah dipelajarinya. Hari ini suatu pelajaran diajarkan dan dipelajari, tapi besoknya sudah lupa lagi. Akibatnya, proses belajar pun jadi melelahkan, karena setiap kali ujian datang perlu mempelajari banyak hal secara sekaligus untuk persiapan.

Sebenarnya, masalah daya ingat yang mudah menurun itu dapat diatasi dengan cara belajar yang efektif. Belajar yang efektif yang dimaksud di sini adalah belajar yang dilakukan secara sedikit demi sedikit, tetapi efektif, sehingga proses belajar akan lebih santai, sekaligus pikiran akan lebih mudah mengingatnya kembali.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar proses belajar menjadi lebih efektif.

Ulangi pelajaran yang telah didapatkan

Ketika suatu hari kita memperoleh pelajaran baru, entah di sekolah atau di kampus, usahakanlah untuk mengulangi pelajaran tersebut di rumah sepulang dari sekolah atau dari kampus. Proses ini disebut mereviu. Karena sifatnya reviu, maka tentunya yang perlu kita lakukan hanyalah membacanya secara sekilas, dan hanya pada pelajaran yang baru didapatkan hari itu.

Metode ini sangat ringan dilakukan, namun akan efektif—karena otak kita akan lebih dapat mengingat sesuatu yang masuk secara sedikit demi sedikit daripada jika kita memaksakan banyak informasi secara sekaligus ke dalamnya. Dengan cara mengulang atau mereviu suatu pelajaran yang telah diperoleh, kita tidak akan menghabiskan banyak waktu, tetapi akan mendapatkan hasil yang efektif.

Berkonsentrasilah saat pelajaran diberikan

Ketika guru atau dosen menjelaskan suatu pelajaran atau mata kuliah, usahakanlah untuk berkonsentrasi dan menyimak pelajaran yang diberikan. Ada kalanya, kita akan lebih mudah mengingat kembali hal-hal yang kita dengarkan daripada sesuatu yang kita baca melalui tulisan. Karenanya, mendengarkan pelajaran dengan baik, penuh konsentrasi, akan membantu kita mengingat kembali pelajaran itu ketika dibutuhkan.

Selain itu, berkonsentrasi pada pelajaran juga akan memberikan pemahaman yang lebih tentunya, jika dibanding apabila kita tidak berkonsentrasi. Dengan konsentrasi yang baik, kita akan tahu bagian-bagian mana dari suatu pelajaran yang memang telah kita pahami, dan bagian-bagian mana yang belum kita pahami. 

Dan kalau memang ada bagian yang belum dapat kita pahami, maka kita pun dapat menanyakannya pada guru atau dosen, sehingga kita mendapatkan penjelasan dan keterangan yang lebih baik.

Tuliskan kembali dengan bahasa sendiri

Ketika mendapatkan pelajaran di kelas, kita menuliskan pelajaran itu sesuai intruksi dari guru. Begitu pun ketika mendapatkan suatu mata kuliah, kita menuliskan isi mata kuliah itu sesuai intruksi dari dosen atau menuliskannya dengan tergesa-gesa (hanya bagian penting atau point-point intinya saja). 

Hal ini memang bukan sesuatu yang buruk, tetapi ada cara untuk menjadikannya lebih efektif, yakni dengan menuliskannya kembali, yang disesuaikan dengan bahasa kita sendiri.

Akan sangat bagus kalau kita mau meluangkan waktu menulis ulang semua pelajaran atau materi kuliah yang kita terima tersebut. Kita bisa menuliskannya di kertas atau buku lain, atau bisa pula di komputer. Kita menuliskannya dengan kata-kata dan bahasa kita sendiri—dan karenanya kita pun bebas menuliskan seperti apapun. Bahkan umpama kita mau menggunakan bahasa gaul sekalipun, toh itu hanya akan kita pelajari sendiri.

Tujuan dari hal ini adalah untuk memudahkan pikiran kita dalam mengingat sesuatu. Dengan menuliskannya kembali, maka secara otomatis kita telah membaca kembali pelajaran atau materi kuliah itu. Dan dengan menuliskannya dengan bahasa atau kata-kata kita sendiri, maka kita pun akan lebih mudah dalam mempelajari dan memahaminya.

Manfaatkan media praktis lain

Ada cara lain yang juga dapat dilakukan untuk belajar secara efektif dengan tujuan agar lebih mudah mengingat-ingat sesuatu yang telah kita pelajari, yakni dengan menuliskan kesimpulan-kesimpulan pada kertas-kertas kecil. Cobalah kumpulkan kertas atau karton yang kita potong seukuran kartu nama, lalu gunakan kertas-kertas itu untuk menuliskan kesimpulan-kesimpulan penting dari sesuatu yang telah kita pelajari.

Teknik mudahnya seperti ini. Kita mempelajari sesuatu, kemudian ambillah suatu kesimpulan dari apa yang telah kita pelajari itu. Kesimpulan ini tidak perlu terlalu panjang atau bertele-tele. Gunakan saja bahasa yang simpel tetapi mencakup semuanya, sehingga mudah diingat. 

Nah, tuliskan kesimpulan itu di kertas-kertas kecil yang telah kita siapkan. Kertas-kertas ini pun dapat dibawa kemana-mana dan dapat digunakan untuk mengingat kembali ketika kita membutuhkannya.

Gunakan buku yang berbeda

Anak-anak sekolah mungkin sudah biasa menggunakan buku yang berbeda untuk menulis pelajaran yang berbeda. Tetapi anak-anak kuliah biasanya tidak seperti itu. Anak-anak kuliah kebanyakan lebih terbiasa menuliskan berbagai mata kuliah yang berbeda dalam satu buku yang sama. Akibatnya, catatan-catatan dari berbagai mata kuliah bertumpuk dan bercampur dalam satu buku.

Menulis atau mencatat satu pelajaran dalam buku tersendiri akan lebih memudahkan kita dalam mempelajarinya kembali jika dibanding menumpuk dan mencampur banyak pelajaran atau mata kuliah yang berbeda dalam satu buku yang sama. 

Saat mempelajarinya kembali, kita bisa saja akan bingung ketika beberapa pelajaran atau mata kuliah tergabung dalam satu buku. Kita tak bisa yakin lagi mana yang pelajaran A, misalnya, dan mana yang pelajaran B. Bisa jadi kita menghadapi mata ujian A, tapi malah pelajaran B yang kita pelajari. Hal semacam ini tentunya akan tidak efektif—meski mungkin menghemat buku.

Ajarkanlah pada yang meminta

Apabila ada teman sekelas atau teman sekampus yang merasa masih belum memahami satu materi tertentu dan meminta tolong untuk diajari, jangan malas atau keberatan untuk mengajarkannya kepadanya. Mengajarkan sesuatu kepada orang lain secara tidak langsung juga akan membuat kita semakin mudah dalam memahami sesuatu, serta semakin membuat kita menguasai suatu materi.

Baca lanjutannya: Panduan Belajar Efektif dan Efisien untuk Pelajar (Bagian 2)