Proses Evolusi Bisa Dibalikkan, tapi Ilmuwan Bingung Bagaimana Caranya


Naviri Magazine - Tim peneliti menemukan bahwa evolusi dapat dibalikkan dalam kondisi tertentu. "Kita tahu pada beberapa kasus evolusi mungkin dibalikkan. Yang ingin kita ketahui adalah apa yang memungkinkan evolusi dibalikkan," kata Jeff Gore, asisten profesor fisika di MIT.

Untuk itu, mereka mencoba evolusi pertahanan tubuh bakteri terhadap obat. Mereka menemukan, meskipun dalam jumlah kecil, evolusi karena adaptasi gen terhadap obat bisa dibalikkan. Evolusi hanya dapat dibalikkan ketika evolusi melibatkan mutasi terhadap kurang dari empat gen berbeda. Jeff dan timnya memadukan hasil uji coba ini dengan model komputer.

Perdebatan tentang evolusi bisa dibalikkan sudah muncul ketika Charles Darwin mencetuskan teori ini pada 1859. Pada tahun 2003, ilmuwan menunjukkan kalau beberapa spesies serangga memiliki sayap, kehilangan sayap, kemudian memiliki sayap lagi dalam rentang waktu jutaan tahun. 

Beberapa tahun kemudian, tim yang berbeda menemukan kalau protein yang membantu respons sel tidak dapat berevolusi kembali ke bentuk semula. Gore sendiri berpendapat bahwa adaptasi kompleks bukannya tidak bisa kembali ke awal.

"Adaptasi yang rumit lebih sulit dikembalikan," katanya.

Pada penelitian lanjutan, Gore ingin mengetahui dampak perubahan lingkungan terhadap evolusi. Penelitian ini terbit di jurnal Physical Review atas nama dua junior di MIT, Longzhi Tan dan Stephen Serene.

Related

Science 6978661901483354329

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item