Ribut-ribut Soal Dewa Kipas yang Menang Catur, Irene Kharisma Sukandar Tulis Surat untuk Deddy Corbuzier


Naviri Magazine - Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar menulis surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, terkait podcast yang dilakukan Deddy melalui akun YouTube #ClosetheDoor, wawancaa dengan pecatur online Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas yang berseteru dengan GothamChess.

Peraih gelar WGM dan International Master (IM) itu menuliskan surat terbuka untuk Deddy Corbuzier melalui akun Instagram miliknya, @irene_sukandar, "Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa Kipas akan sebesar ini". Sebelumya, ia menuliskan kegundahan hatinya sebagai atlet catur yang digelutinya 20 tahun ini terhadap persoalan tersebut. 

Persoalan bermula saat warganet mempermasalahkan pemblokiran akun Dewa_Kipas milik Dadang Subur oleh Chess.com setelah disebut memenangi pertandingan melawan IM Levy Rozman asal Amerika Serikat dari GothamChess. 

Ditengarai, Dadang menggunakan peranti dalam permainan tersebut, sehingga di-banned oleh server layanan catur yang digunakan para pecatur di dunia dari amatir hingga profesional dengan member mencapai 59 juta ini.

Persoalan jadi melebar saat putra Dadang, Ali Akbar, menyampaikan kegundahannya di sosmed terkait akun Dewa Kipas milik ayahnya diblokis Chess.com. Warganet yang tak mengetahui persis duduk perkaranya ramai-ramai menyerbu akun GothamChess dan Chess.com.

Banyak pemain Grandmaster top dunia bermain di Chess.com, salah satunya Hikaru Nakamura. Juga GM Susanto Megaranto dan lainnya. Mereka saling mengasah permainan melalui kanal situs ini. Sekarang, GothamChess memblokir channel YouTube-nya supaya tidak dapat ditonton warganet Indonesia.

"Di satu sisi, tentu segala bentuk publikasi akan catur adalah suatu keuntungan bagi insannya. Tapi saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur dan ksatria seperti makna permainan catur, dan kita, saya dan Mas Deddy, sebagai public figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran," tulis Irene, selanjutnya.

Lebih lanjut Irene menyatakan, "Kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional." 

"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang. Jikalau Mas Deddy berkenan, mari luruskan hal ini agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesa," tulis Irene Kharisma Sukandar, menandaskan.

Surat terbuka Irene Kharisma Sukandar untuk Deddy Corbuzier yang ditayangkan 14 Maret 2021 tersebut ditembuskan pula ke Kemenpora, KONI, KOI, dan Percasi.

Related

News 4513755518799796944

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item