Kisah 10 Cover Album Musik Paling Kontroversial di Dunia (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2021/04/kisah-10-cover-album-musik-paling_014850459.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah 10 Cover Album Musik Paling Kontroversial di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
The Origin of Feces - Type O Negative
Kita semua tahu apa artinya feses bukan? Ya, feses adalah sisa makanan yang telah dicerna oleh perut. Tidak perlu diperlihatkan gambarnya, kita sudah tahu seperti apa bentuknya. Sudah tahu bahwa feses adalah suatu hal yang jorok dan tidak sopan, ada sebuah grup band metal asal New York yang menggunakan feses sebagai cover album mereka.
Grup band tersebut meluncurkan sebuah album kontroversial dengan judul The Origin of Feses. Di covernya, mereka tidak hanya menampilkan gambar feses saja melainkan juga tempat dikeluarkan feses tersebut alias anus.
Setelah melihat hasil dari cover album tersebut, perusahaan musik Roadrunner Records memutuskan untuk tidak memasarkan album dengan cover tersebut. Mereka akhirnya mengganti covernya dengan menggunakan kerangka manusia berwarna hijau.
Diamond Dogs - David Bowie
David Bowie atau David Robert Jones dikenal sebagai seorang penyanyi, penulis lagu, dan juga aktor asal Inggris. Selama 5 dekade, nama Bowie telah dikenal sebagai penyanyi dan juga kritikus musik di era 1970an. Di tahun 1974, Bowie menuai kontroversi dengan meluncurkan album dengan cover yang sangat tidak enak dilihat.
Di cover tersebut menggambarkan seekor anjing dengan kepala Bowie. Desain aneh tersebut dibuat oleh seniman asal Belgia bernama Guy Peelleart. Oleh RCA Records, cover album berjudul Diamond Dogs tersebut diminta untuk diperbaiki dengan menghilangkan bagian kelamin dari anjing.
Tapi entah disengaja atau tidak, sejumlah album yang belum sempat diubah tersebut terjual di pasaran. Harganya pun mencapai 10.000 USD.
Appetite for Destruction - Guns n' Roses
Appetite for Destruction merupakan salah satu judul album yang diciptakan oleh grup band hard rock ternama asal Los Angeles, Guns n' Roses atau yang bisa disingkat menjadi GnR. Cover album tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Robert Williams. Sayangnya, bukan menuai pujian, cover album tersebut malah mendapat banyak kritikan dari masyarakat.
Cover album tersebut menuai banyak protes karena menggambarkan seorang wanita yang menjadi korban perkosaan. Geffen Records yang menyadari hal tersebut bisa menimbulkan masalah, menolak untuk menjual album tersebut.
Mereka hanya akan menjual album Appetite for Destruction bila cover tersebut sudah diganti. Akhirnya cover tersebut diganti dengan menggunakan lambang salib dan tengkorak.
Yesterday and Today - The Beattles
Siapa sangka grup band musik legendaris asal Inggris The Beatles pernah mendapat masalah gara-gara menggunakan cover album yang kontroversial. Dibentuk di Liverpool tahun 1960, anggota The Beatles saat itu terdiri dari John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr. Mereka berempatlah yang berpengaruh besar dalam musik rock jaman itu.
Tahun 1966, The Beatles meluncurkan sebuah album dengan judul Yesterday and Today. Album ke-11 tersebut menggunakan konsep pemotong daging dan dirilis hanya di wilayah Amerika dan Kanada. Di cover tersebut digambarkan para anggota The Beatles menggunakan pakaian serba putih disertai noda darah, dan disertai boneka bayi yang sudah terpotong-potong.
Hampir sebanyak 1 juta kopi album sudah siap dijual di pasaran sehingga sulit rasanya untuk ditarik kembali. The Beatles kemudian dengan segera mencetak gambar baru yang lebih sopan untuk album berikutnya.
Virgin Killer - Scorpion
Sebelum diganti menjadi gambar anggota bandnya, cover album grup band Scorpion sebelumnya menggunakan gambar seorang gadis umur 10 tahun. Ide penggunaan cover album kontroversial tersebut adalah perusahaan musiknya sendiri, RCA Records.
Para anggota Scorpion yang mendukung cover album tersebut mengatakan bahwa penggunaan gadis 10 tahun tersebut adalah sebagai simbol dari judul lagunya.
Karena diprotes oleh banyak pihak, akhirnya cover album Virgin Killer tersebut diganti dengan pose para anggota band Scorpion. Bekas gitaris Scorpion yang bernama Uli Roth mengatakan bahwa dirinya menyesal telah menggunakan cover album yang tidak pantas tersebut. Dia juga menyesali tindakannya yang dulu mendukung perusahaan musik tempat bandnya bernaung dulu.