Kisah John Menard, Sukses Jadi Miliuner dari Jaringan Usaha Toko

Naviri Magazine - Nama lengkapnya John Roberto Menardie, Jr. Dia lahir pada 22 Januari 1940 di Eau Claire, Wisconsin, Amerika Serikat. Dia terkenal sebagai pengusaha yang mendirikan Menards Inc., jaringan toko penyedia bahan-bahan kebutuhan rumah, meliputi pembangunan sampai perawatan, dari cat tembok sampai alat pengepel lantai.

John Menard, Jr. kuliah di University of Wisconsin, dan lulus dengan gelar di bidang bisnis. Dia memulai karirnya setelah lulus kuliah, dengan mendirikan toko bahan bangunan dengan nama Menards. Pada 1972, dia membuka tokonya yang pertama. 

Pada masa itu, toko penyedia bahan bangunan dan peralatan perawatan rumah masih tergolong langka di Amerika. Karenanya, toko John Menard, Jr. pun segera berkembang pesat karena masih sedikit saingan. Pada 2014, jaringan toko yang dimiliki John Menard, Jr. telah mencapai 287 buah, dengan total penjualan mencapai 5,5 miliar per tahun.

Dalam memimpin usahanya, John Menard, Jr. terkenal keras dan perfeksionis. Dia sangat protektif terhadap para karyawannya, dan memberlakukan disiplin yang ketat. Semua orang yang bekerja untuknya harus masuk kerja pada waktu yang telah ditentukan, dan pulang pada waktu yang ditentukan. 

John Menard, Jr. sendiri juga mematuhi kedisiplinan itu dengan memberlakukan jam kerja yang sama ketat. Upaya dan disiplinnya tersebut tampaknya tidak sia-sia, karena dia kini masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sebesar 9 miliar dollar.

John Menard, Jr. menikah tiga kali, dan memiliki enam anak. Salah satu anaknya adalah Paul Menard, yang terkenal sebagai pembalap NASCAR. Karena karir anaknya pula, John Menard, Jr. mendirikan sebuah toko mesin di Inggris, yang ditujukan untuk memudahkan tim balap anaknya dalam mendapatkan onderdil untuk keperluan balap. 

Tidak jauh beda dengan sang anak, John Menard, Jr. juga terkenal menyukai balap kuda, dan memiliki peternakan kuda balap.

Sebagai orang kaya-raya, John Menard, Jr. juga menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk keperluan amal. Pada Januari 2008, misalnya, dia diketahui menyumbang rumah sakit Eau Claire Luther Midlefort hingga 15 juta dollar, yang ditujukan untuk departemen layanan darurat dan untuk mendidik serta melatih para profesional kesehatan.