Mengenal Makanan yang Berdampak Baik dan Buruk untuk Penderita Asam Lambung


Naviri Magazine - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux (GERD) adalah masalah pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan lambung.

Pada sistem pencernaan yang normal, cincin otot yang disebut sfingter esofagus bawah (LES) akan menutup ketika makanan sudah masuk ke lambung untuk mencegah naiknya asam lambung.

Namun, penderita asam lambung memiliki LES yang lemah sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Dilansir dari WebMD, gejala penyakit asam lambung yang paling umum adalah mual. Selain itu, nyeri dada yang terasa panas juga kerap dirasakan.

Banyak penderita asam lambung yang mengeluhkan mulut terasa asam atau pahit ketika asam lambungnya naik.

Mual, nyeri dada, dan sensasi panas akibat penyakit asam lambung bisa bertahan hingga dua jam. Gejala tersebut bisa menjadi lebih buruk setelah makan.

Beberapa penderita asam lambung juga terkadang mengeluhkan gejala yang memburuk di malam hari.

Jika hal demikian sering terjadi, untuk mencegahnya, disarankan untuk tidak makan setidaknya dua jam sebelum waktu tidur.

Untuk meredakan gejala penyakit asam lambung, perubahan pola makan dibutuhkan untuk menghindari makanan pemicu.

Para peneliti memang belum menemukan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa perubahan pola makan dapat memperbaiki gejala penyakit asam lambung secara signifikan.

Namun, sebuah studi di tahun 2013 yang melibatkan 500 orang menemukan bahwa beberapa makanan mungkin dapat mengurangi frekuensi gejala penyakit asam lambung.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah daftar makanan untuk penderita asam lambung.

1. Protein dari makanan rendah kolesterol, seperti salmon, kacang almond, kacang-kacangan, dan unggas tanpa lemak

2. Karbohidrat pada buah, sayur, dan biji-bijian

3. Makanan kaya akan vitamin C

4. Buah-buahan tinggi serat, magnesium, dan kalium, seperti apel, pir, alpukat, melon, persik, dan pisang

5. Telur

6. Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, bayam, kangkung, asparagus, dan kubis brussel

Sementara itu, sebuah artikel yang dipublikasikan di Gastroenterology Research and Practice Journal menemukan hubungan antara peradangan akibat penyakit asam lambung dengan asupan makanan tertentu.

Berikut adalah makanan yang dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung:

1. Daging yang cenderung tinggi kolesterol dan lemak

2. Minyak dan makanan berlemak tinggi yang dapat menyebabkan LES menjadi lemah

3. Garam dalam jumlah tinggi

4. Makanan kaya akan kalsium, seperti susu dan keju yang merupakan sumber lemak jenuh

Terdapat makanan-makanan lain yang diyakini dapat menyebabkan naiknya asam lambung, seperti cokelat, minuman bersoda, minuman asam, kafein, dan makanan asam.

Meski demikian, tidak banyak penjelasan klinis yang membuktikan hubungan makanan-makanan tersebut dengan gejala penyakit asam lambung.

Related

Health 8550967517389668719

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item