Tips agar Kualitas Tidur Tetap Terjaga Selama Bulan Puasa
Naviri Magazine - Saat bulan puasa Ramadan tiba, umat Muslim umumnya melakukan sahur atau makan menjelang imsak, untuk memberi energi dan m...
https://www.naviri.org/2021/04/tips-agar-kualitas-tidur-tetap-terjaga.html
Naviri Magazine - Saat bulan puasa Ramadan tiba, umat Muslim umumnya melakukan sahur atau makan menjelang imsak, untuk memberi energi dan menyiapkan tubuh untuk berpuasa seharian. Hal itu bisa mengurangi waktu tidur yang biasa dilakukan. Jika sebelumnya biasa bangun tidur pada waktu subuh, misalnya, sekarang harus sudah bangun sebelum subuh.
Berikut ini beberapa tip yang bisa Anda perhatikan, agar kualitas tidur tetap terjaga saat bulan Ramadan tiba. Dengan menjaga tidur tetap baik dan berkualitas, kita pun dapat menjalankan ibadan puasa Ramadan dengan lebih baik.
Tidur secara teratur
Karena keperluan sahur, waktu tidur kita terpangkas atau terkurangi. Padahal, jam kerja kita sama sekali tidak berkurang. Kondisi itu dapat menjadikan kita berkeinginan untuk “balas dendam” dengan banyak tidur saat akhir pekan, ketika tidak berangkat kerja.
Sebaiknya, hindari keinginan semacam itu, karena dapat mengacaukan siklus tidur kita selanjutnya. Meski jumlah tidur kita terpangkas karena harus bangun untuk makan sahur, lebih baik tetap bangun ketika hari libur, agar malam harinya kita dapat tidur dengan baik seperti hari-hari sebelumnya. Sedikit kurang tidur karena sahur jauh lebih baik, daripada sulit tidur akibat tidur terlalu lama saat akhir pekan.
Rutin olah raga
Selama puasa, Anda tentu malas melakukan aktivitas atau olah raga berat. Karenanya, untuk menjaga kebugaran fisik, Anda juga tidak perlu melakukan olah raga yang menguras fisik. Cukup lakukan joging ringan atau yoga selama 5 atau 10 menit. Bisa dilakukan pada pagi hari, atau sesaat setelah waktu berbuka puasa.
Rutin melakukan olah raga, meski ringan, dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Hindari camilan sebelum tidur
Saat akan tidur, sebaiknya hindari makan atau mengonsumsi camilan. Karena, ketika makanan dicerna, tubuh akan meningkatkan metabolisme, dan mempercepat denyut jantung. Hal itu akan membuat Anda tidak bisa tidur dengan nyenyak. Karena itu pula, sebaiknya makanlah saat waktu tidur masih panjang, agar tidur Anda tidak terganggu.
Hindari stimulan
Seharian berpuasa sambil terus beraktivitas, bisa jadi membuat tubuh Anda lebih lelah dibanding hari-hari biasa. Karenanya, Anda pun mungkin terpikir untuk mengonsumsi stimulan semacam kafein atau minuman penambah energi.
Namun, jika Anda menginginkan kualitas tidur yang baik selama Ramadan, sebaiknya hindari stimulan. Ingat, tidur selama bulan Ramadan bisa dibilang lebih singkat dibanding tidur pada waktu-waktu biasa. Mengonsumsi stimulan pada malam hari bisa membuat Anda gelisah, sehingga menyebabkan sulit tidur.
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya
Karena tidur selama Ramadan relatif tidak sebanyak tidur di hari biasa, maka Anda pun perlu selalu mengingat hal itu. Karena itu, hindari begadang atau tidur larut malam.
Daripada melakukan sesuatu yang tak bermanfaat yang menjadikan Anda terus terjaga, sebaiknya gunakan waktu yang ada untuk tidur dan beristirahat. Itu akan membantu Anda untuk kembali segar dan siap beraktivitas di keesokan hari, meski dalam keadaan puasa.