Gali Tanah untuk Bikin Fondasi Rumah, Warga Jombang Temukan Ratusan Koin Kuno dan Benda-benda Pusaka


Naviri Magazine - Pekerja bangunan yang sedang menggali tanah untuk pondasi rumah di Desa Betek selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, menemukan benda kuno. Benda itu berupa pecahan bata, kendi, keris, hingga ratusan koin.

"Di sini ditemukan beberapa objek dan cagar budaya seperti pecahan gerabah, uang kuno, dan keris dan beberapa benda lainnya. Sudah saya laporkan ke atasan mulai dari Kasi cagar budaya dan permuseuman serta Kabid kebudayaan, Disdikbud Jombang agar dikomunikasikan ke BPCB untuk ditinjau lebih detail lagi," kata Davi Widodo, Koordinator Juru Pelaksana Situs Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang di lokasi penemuan.

Benda-benda kuno itu ditemukan secara tidak sengaja saat pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk pondasi rumah Suyitno, warga setempat, Kamis (20/5/2021) siang. Penggalian pertama di kedalaman sekitar 10 sentimeter, ditemukan pecahan bata.

"Awal mula, kami menggali lobang pondasi rumah. Dan ketika menggali, ditemukan pecahan bata kendi. Kedalaman awal sekitar 10 sentimeter lebih dikit," kata Sertu Sulis Ariyanto anggota Koramil Mojoagung, Jombang sekaligus kakak ipar pemilik lahan yang saat itu juga ikut membantu melakukan penggalian lahan di lokasi tersebut.

Meski telah menemukan pecahan bata yang diduga benda purbakala, penggalian tetap dilanjutkan. Pada kedalaman 20 meter lebih, kembali menemukan koin-koin bulat. Benda-benda itu lalu diambil dan dimasukkan ke dalam timba dan karung plastik dengan jumlah sebanyak tiga timba dan setengah karung.

"Pada kedalaman setengah meter kami banyak menemukan uang koin. Koin itu (di dalam galian) terkumpul jadi satu tanpa pembungkus. Mungkin tempatnya (pembungkus) sudah termakan usia," kata Sulis menjelaskan.

Selain koin, di lokasi itu juga ditemukan benda lain berupa keris, pisau serta mata tombak. Benda kuno itu lalu dikumpulkan menjadi satu dan disimpan sementara di salah satu rumah warga di samping lokasi temuan.

Sementara itu, aktivitas penggalian pondasi yang mencapai kedalaman sekitar 50 sentimeter dihentikan sementara.

"Selain uang koin, ada keris lekuk sembilan, pisau besar, satu mata tombak yang mungkin kayunya termakan usia tinggal besinya saja, kemudian cincin dan kendi yang sudah pecah menjadi tiga potongan," ujarnya.

Related

News 6229830309739289800

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item