Kisah dan Asal Usul 10 Kota Hantu Paling Terkenal di Dunia (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2021/05/kisah-dan-asal-usul-10-kota-hantu_0428572599.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah dan Asal Usul 10 Kota Hantu Paling Terkenal di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Craco, Italia
Italia memiliki banyak kota dan tempat menarik, jadi sangat dimengerti kenapa Italia selalu kebanjiran turis mancanegara. Banyak pasangan pengantin yang menjadikan Italia sebagai salah satu destinasi untuk berbulan madu. Yang tidak banyak orang tahu adalah, selain memiliki banyak kota romantis, Italia ternyata memiliki satu kota yang tidak berpenghuni yaitu Craco.
Craco adalah sebuah kota hantu yang berada di provinsi Matera, Selatan Italia. Penyebab kenapa kota Craco menjadi kota hantu adalah karena banyaknya bencana alam yang menimpa kota tersebut. Mulai dari gempa bumi, banjir, dan tanah longsor sering mengganggu penduduk kota Craco.
Kini, kota tersebut sudah tidak berpenghuni lagi dan Craco sekarang hanya menjadi sebuah destinasi wisata dan tempat syuting film.
St. Thomas, Nevada
Berbatasan dengan danau indah pasti membuat daerah sekitar danau akan ramai oleh penduduk. Tapi pernyataan tersebut tidak berlaku untuk kota St. Thomas. St. Thomas adalah sebuah kota di Nevada, Amerika yang berbatasan langsung dengan Danau Mead atau yang memiliki nama lain Danau Mohave.
Kota St. Thomas mulai ditinggali penduduknya pada tahun 1930an. Para penduduk mulai pindah karena pembangunan Dam Hoover membuat air Sungai Colorado jadi naik. Naiknya air sungai Colorado membuat kota St. Thomas tertutup air setinggi 18 meter.
Kekeringan panas yang melanda Amerika Serikat bagian Barat mengakibatkan menurunnya ketinggian air Danau Mead. Penurunan air tersebut membuat kota St. Thomas muncul kembali.
Pripyat, Ukraina
Tidak ada seorang pun warga Ukraina yang bisa lupa dengan tragedi Chernobyl. Tragedi Chernobyl yang melanda kota Pripyat adalah bukti nyata betapa mengerikannya efek dari nuklir. Tragedi Chernobyl tersebut terjadi pada tahun 1986 dimana saat itu terjadi karena adanya ledakan pada reaktor nuklir Chernobyl.
Akibat ledakan tersebut, banyak jatuh korban jiwa akibat radiasi nuklir Chernobyl. Tidak hanya manusia, bangunan yang ada di kota Pripyat juga mengalami rusak parah. Beberapa penduduk sempat diungsikan oleh pemerintah ke kota terdekat yang jauh lebih aman.
Sekarang, kota Pripyat menjadi sebuah kota hantu yang tidak berpenghuni. Tidak ada yang berani ke kota tersebut karena takut terkena efek radiasi nuklir.
Pomona, Namibia
Di sebelah Barat Daya Afrika terdapat sebuah negara bernama Namibia. Namibia ini terkenal akan Gurun Namibianya yang luas. Membahas lebih jauh soal Namibia, di negara tersebut ada sebuah kota yang bernama Pomona. Kota tersebut adalah kota yang terkenal akan tambang berlian sekaligus sebagai salah satu kota Hantu yang ada di Namibia setelah Kolmanskop.
Dulu, ada banyak penggali berlian yang pergi ke Pomona untuk mencari berlian. Saking banyaknya berlian di kota tersebut, andaikan kalian menggali tanah dengan tanah, kalian pasti bisa menemukan berlian. Akibat penggalian berlian besar-besaran oleh para pemburu berlian di tahun 1990an, dikeluarkan larangan untuk datang ke Pomona.
Kini, usaha penggalian berlian dikontrol oleh pemerintah Namibia. Tapi, pencarian berlian nampaknya sudah tidak bisa dilakukan lagi karena secara perlahan-lahan, kota Pomona semakin tenggelam oleh pasir.
Kayakoy, Turki
Di Turki terdapat sebuah kota yang bernama Kayakov. Kota tersebut pernah muncul dalam film berjudul The Water Diviner yang diperankan oleh Russel Crowe, ternyata kota ini adalah kota yang tak berpenghuni alias kota hantu. Kota mengagumkan tersebut terpaksa ditinggalkan oleh penduduknya karena kondisi kota yang tidak memungkinkan untuk ditinggali.
Di tahun 1923, kota Kayakov ditinggalkan karena menjadi bukti nyata dari aksi vandalisme. Di tahun 2014 ada sebuah rencana untuk membangun kembali kota Kayakov.
Seorang penulis novel bernama Louis de Bernieres menanggapi hal tersebut sebagai hal positif sekaligus hal yang mustahil untuk dilakukan. Untuk menuju Kayakov harus melalui jalanan yang sempit, yang bahkan kendaraan saja tidak bisa lewat.