Ngabalin Sebut Jokowi ‘Bapak Semua Agama’, Wawat Kurniawan: Agama yang Mana?

Naviri Magazine - Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin membela Presiden Joko Widodo yang mempromosikan Bipang Ambawang atau babi panggang khas Kalimantan untuk merayakan Idulfitri.

Menurutnya, tak ada yang keliru dari ucapan Presiden Jokowi. Selain itu, Ngabalin menyebut Jokowi sebagai bapak dari semua agama.

 

“Apa yang salah dari pernyataan Jokowi soal Bipang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini,” cuitnya melalui akun Twitter @AliNgabalinNew.

“Semua punya makanan khas yang bermacam-macam, kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa nggak boleh? Apa karena soal mudik lebaran? ART saya seorang nasrani mudik juga tuh,” sambungnya.

Merespons hal itu, Eksekutif Manajemen PBSI Wawat Kurniawan mempertanyaan sebutan ‘Jokowi bapak semua agama’ yang dilontarkan Ngabalin. Sebab, dirinya pemeluk Kristen yang juga menganggap babi haram dimakan.

“Saya sebagai Kristen tidak ikut merayakan Idul Fitri/lebaran, namun saya juga mengatakan babi tidak untuk dimakan karena haram, termasuk juga Yahudi mengharamkan babi,” tulisnya dikutip dari Facebook-nya, Senin (10/5).

Wawat lantas menyertakan ayat dalam Injil yang menjelaskan babi haram dimakan. Diantaranya, Imamat 11. Ulangan 14, 3 – 21 dan Matius 5:18-19 (TB).

“Jadi menurut Ali Mochtar Ngabalin, Jokowi bapak semua agama yang mana? dan apa agama yang beliau yakini secara pribadi juga yang Anda yakini? Dan bagaimana sikapnya yang seharusnya untuk menghargai dan menghormati keyakinannya tersebut bukankah presiden juga disebut Ulil Amri dalam pemahaman Islam yaitu pemimpin yang seruannya harus diikuti dan dipatuhi oleh umat Islam,” ujar Wawat.