Soal Geger Babi Ngepet yang Ternyata Hoax, Warga Merasa Dibohongi dan Malu


Naviri Magazine - Siapa sangka, Adam Ibrahim (44), dalang di balik rekayasa babi ngepet ternyata cukup disegani di kampungnya. Ia dikenal sebagai tokoh agama setempat. Warga pun sempat heboh ketika tahu dia jadi tersangka rekayasa yang akhirnya jadi hoaks tersebut. 

Ia tinggal di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok. 

"Warga sini kenalnya kalau bilang tokoh agama ya, soalnya dia ngajar ngaji juga. Jadi kita gimana juga, kan," ungkap Ketua RW setempat, Abdul Rosad, saat dijumpai di kediamannya.  

Tak hanya sebagai tokoh agama, Adam juga disebut memiliki Majelis Taklim yang rutin mengadakan pengajian. 

"Ngajar ngajinya orang dewasa, ibu-ibu, bapak-bapak di rumahnya. Majelis Taklim itu," tuturnya. 

Selain sebagai tokoh agama, sosok yang "berhasil" menyedot perhatian masyarakat Indonesia ini juga memiliki profesi sebagai penjual sangkar burung.  

"Sehari-harinya biasa saja, ngajar ngaji, dia usaha bikin kandang burung dijual. Kalau kita lihat sekilas mata, gak ada yang mencurigakan sama sekali," bebernya. 

Pasca ditetapkannya Adam Ibrahim sebagai tersangka, Abdul Rosad menuturkan bahwa warganya merasa terzalimi dan tertipu oleh Adam Ibrahim. 

“Intinya begini saja, tanggapan kami, jadi kami merasa terzalimi dan merasa tertipu ya,” paparnya. 

Abdul mengatakan, warga tidak ada yang mengira bahwa Adam Ibrahimlah dalang di balik semua kericuhan hoaks babi ngepet ini. 

“Kita kan sampai saat ini gak ada yang tahu bakal terjadi seperti ini. Makanya tadi seperti yang saya katakan, kami merasa dibohongi, dizalimi,” ungkapnya. 

“Bikin nama baik tercemar, bikin nama Bedahan tercemar, bikin malu,” pungkasnya.

Related

News 4460900493664805966

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item