Tak Ada Orang Tahu Ajalnya, Juru Parkir Meninggal Dalam Keadaan Duduk Santai Sambil Tiduran

Naviri Magazine - Hidup dan matinya seseorang merupakan kekuasaan Allah yang telah digariskan saja orang tersebut belum lahir ke dunia. Tak ada satu orang pun yang tahu kapan ajal itu akan tiba dan dimana tempatnya.

Sebagaimana kejadian yang menimpa Adi (41). Dia meninggal dunia tanpa diketahui oleh siapapun. Asalnya, hanya dikira duduk santai melepas lelah di kursi dan memejamkan mata.

Ia meninggal dalam kondisi seperti duduk santai di salah satu area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  di Pekanbaru, Riau.

Saat ditemukan, dirincikan Arry, korban posisinya duduk di kursi dan memakai baju kaus merah maron kombinasi lengan hitam, serta memakai celana jeans panjang.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa Adi bekerja sebagai juru parkir berdasarkan perlengkapan yang dibawanya. Demikian juga, ditemukan ada tanda pengenal juru parkir di dekat mayatnya. Selain itu ditemukan pula bungkusan plastik bewarna merah yang berisikan perlengkapan parkir.

Sebelum meregang nyawa, Adi terlihat saksi mata sempat masuk ke toilet dalam keadaan lemas dan terduduk di depan toilet SPBU Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Sekilas orang yang melintasinya akan mengira ia sedang duduk santai sambil tiduran pada Rabu (28/4/2021) malam, sekira pukul 22.00 WIB. 

Akan tetapi saat dibangunkan Adi tidak menyahut dan hanya terdiam bisu. Badannya pun terbujur kaku di atas kursi dengan model gaya duduk santai.

Warga baru menyadari bahwa Adit telah meninggal dunia setelah memegangi tubuhnya yang sudah terbujur kaku dan dingin.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan SPBU, ia sempat melihat korban masuk ke dalam toilet. Tak lama berada di dalam toilet, korban keluar dan duduk di kursi depan pintu toilet.

Saat itu keadaan korban terduduk lemah. Selanjutnya berselang 1 jam, saksi kembali ke toilet dan melihat korban sudah tidak bernyawa. Saksi kemudian memberitahu rekannya.

Menurut rekan saksi, korban merupakan gelandangan yang sering menumpang mandi dan istirahat di SPBU.

Penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan ke petugas kepolisian. Tim identifikasi Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Bukitraya mendatangi lokasi.

“Mayat korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau,” jelas Kapolsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo.

Menurut keterangan pihak kepolisian, diperkirakan Adi meninggal karena sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan sama sekali.

“Korban diduga meninggal dunia karena sakit, karena ditemukan bungkusan plastik berwarna hitam yang berisikan obat-obatan, seperti obat maag dan lambung atas nama korban,” terang Kapolsek.