Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet Kualitasnya


Naviri Magazine - Stok daging saat Idul Adha sering kali berlebih. Ikuti cara cara menyimpan daging kurban di kulkas berikut agar awet kualitasnya. Juga cara menyimpan sisa olahan Idul Adha.

Mendapat jatah daging kurban adalah keberkahan, apalagi jumlahnya sering kali berlebih. Kamu tidak mungkin mengolah semua daging sekaligus dalam satu hari.

Karenanya sisa daging kurban ini perlu disimpan dengan cara yang tepat. Hal ini guna memastikan kualitasnya tetap terjaga.

Seperti apa cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tepat? Chef Degan Septoadji dan Chef Stefu Santoso mengungkapnya.

"Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering atau tidak berair. Simpan di wadah kedap udara, lalu masukkan freezer," kata chef Degan.

Ia menyarankan daging kurban sebaiknya tetap dicuci. Langkah ini juga direkomendasikan chef Stefu untuk memastikan kebersihan daging.

"Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan, di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih. Kemudian tidak ditaruh di pendingin. Karena kan masalahnya dari tempat, suhu, dan alas yang dipakai kan kita nggak tahu kebersihannya," katanya.

Selain di freezer, cara menyimpan daging kurban di kulkas juga bisa di chiller atau bagian bawah kulkas. Chef Stefu mengatakan, "Kalau di kulkas hanya 3 hari. Tapi kalau mau lebih dari seminggu, sebaiknya simpan di kondisi beku," katanya.

Ia menjelaskan, "Suhu untuk menyimpan daging idealnya 0 derajat Celcius, dari -2 sampai +2 intervalnya. Di chiller maksimal 3 hari. Mendingan dibekukan kalau mau lebih dari 3 hari."

Lalu untuk sisa olahan Idul Adha, terutama yang bersantan, chef Degan berpendapat sisa masakan ini bisa disimpan di kulkas. Pastikan sebelum menyimpannya, masakan tidak berada dalam kondisi panas.

"Dinginkan dan masukkan wadah yang kedap udara (air-tight) dan masukkan kulkas. Kalau mau lebih lama lagi, masukkan vacuum-pack dan simpan di freezer," katanya.

Hal serupa juga disarankan chef Stefu. Ia bahkan mengatakan, menyimpan sisa daging kurban lebih baik dalam bentuk olahan yang sudah matang, bukan yang mentah.

"Lebih bagus dalam kondisi sudah matang (disimpannya). Gizi-gizinya juga masih bagus, terserap kaldunya," tutup chef Stefu. 

Related

Tips 7988839338627755224

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item