Film-film yang Berkisah Tentang Media Sosial, dan Aneka Pelajaran di Dalamnya (Bagian 1)

Naviri Magazine - Media sosial atau sosial media telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Siapa pun yang bisa terhubung dengan internet hampir bisa dipastikan juga mengakses media sosial. Media sosial itu bisa Facebook, Instagram, Twitter, atau sekadar chat secara online dan berinteraksi dengan orang lain secara maya.

Kehadiran media sosial, sebagaimana kehadiran internet dan teknologi lain, membawa dampak baik juga dampak buruk. Fenomena dan kenyataan itu kemudian menjadi ide untuk membuat film-film terkait hal tersebut. 

Berikut ini adalah sejumlah film yang berkisah tentang media sosial, baik dampak positif dan negatifnya. Melalui film-film berikut, setidaknya kita akan belajar lebih mendalam mengenai media sosial dan berbagai dampak yang bisa ditimbulkan.

The Social Network (2010)

Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg? Sang pencipta situs jejaring sosial raksasa dan terbesar di dunia. Mark adalah programmer jenius yang menempuh jalur pendidikan di salah satu universitas paling terkenal dan bergengsi di dunia, Harvard University. 

Mark Zuckerberg suka dunia blogging dan programming, dan memulai proyek dari sebuah ide baru yang didapatkannya. Sebuah kamar asrama sederhana yang ia tinggali segera berubah menjadi perusahaan sosial media terbesar dan menjadi revolusi dalam bidang komunikasi.

Mark Zuckerberg adalah pengusaha terkaya dengan umur paling muda sepanjang sejarah. Saksikanlah perjalanan suksesnya dalam menempuh karir rumit, yang harus berhadapan dengan berbagai masalah pribadi dan masalah hukum. 

Men, Women Children (2014)

Bercerita tentang sekumpulan remaja dan orangtua mereka dalam menghadapi perkembangan teknologi dan sosial media. Tentang internet yang telah mengubah hidup mereka, mengubah hubungan, komunikasi, dunia percintaan, dan masih banyak lagi. 

Ada beberapa permasalahan modern yang dibahas di film ini, seperti pornografi, video game, kecanduan ketenaran, privasi, percintaan, masalah sosial, dan lain-lain. Secara tidak sadar, perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi malah membuat kita sulit berkomunikasi dan bersosialisasi.

Itu membuat kita jauh dan tidak mengenali orang-orang yang ada di dekat kita, bahkan termasuk keluarga kita sendiri. Seberapa kenalkah kamu dengan orang-orang yang ada di dekatmu? 

Disconnect (2012)

Film ini bercerita tentang berbagai hal, konflik dari berbagai macam keluarga yang ada di zaman modern. Ada pengacara pekerja keras, yang tak punya waktu untuk keluarga, ada konflik suami istri yang mengalami masalah setelah identitas mereka di-hack, ada juga mantan polisi yang punya anak yang sedang mem-bully temannya secara online. 

Juga ada seorang jurnalis yang ingin sukses dengan mengekspos remaja yang sering tampil di situs porno khusus dewasa. Mereka semua hanyalah orang biasa yang berusaha keras untuk bersosialisasi di tengah era sosial media. 

Nerve (2016)

Apa jadinya jika sosial media mendominasi kehidupan kita? Film ini bercerita tentang game mirip sosial media bernama "Nerve". Vee adalah remaja yang berubah jadi tidak karuan saat terlibat dengan game ini. 

Di dalam game ini, kamu bisa memilih untuk jadi penonton atau pemain. Jika kamu jadi pemain, kamu harus melakukan berbagai hal gila yang diperintahkan oleh penonton. Dan jika para penonton suka aksimu, mereka akan memberimu sejumlah uang. 

Awalnya, semua terlihat nikmat karena Vee bisa dapat banyak uang dari game ini. Terlebih lagi, ia bisa dianggap anak gaul dan tidak kuper lagi. Tapi semua jadi berantakan saat Vee mengadu ke polisi tentang kebusukan game Nerve. Kini Vee harus memenangkan game ini untuk bisa terbebas dari para "Watchers".

Hard Candy (2005)

Setelah chatting secara online selama tiga minggu, "Thonggrrrl14" meminta "Lensman319" untuk bertemu di dunia nyata. Mereka adalah gadis berusia 14 tahun bernama Hayley Stark, dan seorang pria berusia 32 tahun bernama Jeff Kohlver. 

Mereka mulai berinteraksi satu sama lain dan berkenalan. Namun entah kenapa, saat mereka sedang berbincang, Hayley suka sekali menyindir hal-hal seksual. Setelah itu mereka pergi ke rumah Jeff, dan saat itulah berbagai hal mengerikan terjadi. Hayley menuduh Jeff seorang pedofil dan suka mencari mangsa lewat internet.

Hayley bertekad menyiksa Jeff, padahal Jeff tidak menunjukkan tanda apapun bahwa dirinya seorang pedofil. Siksaan apa saja yang akan dilakukan Hayley? Apakah Jeff benar-benar seorang pedofil?

Me and You and Everyone We Know (2005)

Film ini bercerita tentang orang-orang yang berjuang untuk berhubungan satu sama lain dalam "dunia maya", yang mengisolasi dan kontemporer. Christine Jesperson adalah seniman kesepian. Richard Swersey adalah pria yang bekerja sebagai salesman sepatu, dan ayah dari dua anak laki-laki. Saat Richard bertemu Christine, dia merasa tertarik tapi panik.

Di tempat lain, ada seorang bocah bernama Robby yang berusia enam tahun. Dia anak Richard, yang sedang jatuh cinta melalui internet dengan orang asing tak dikenal yang mengerikan. 

Robby punya saudara laki-laki berusia empat belas tahun, bernama Peter. Ia menjadi kelinci percobaan bagi para gadis yang merupakan tetangganya. Walaupun mereka masih kecil, tapi sudah mulai mempraktikkan dan merencanakan masa depan asmara mereka, bahkan pernikahan mereka.

Baca lanjutannya: Film-film yang Berkisah Tentang Media Sosial, dan Aneka Pelajaran di Dalamnya (Bagian 2)