Dampak ‘Ice Cold’, Warganet Ragu Jessica Racuni Mirna (Bagian 1)


Kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin pada 2016, diduga karena meminum es kopi Vietnam yang telah dibubuhi asam sianida, kembali dibicarakan usai tayangnya dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, pada 28 September lalu.

Penonton mulai meragukan Jessica Wongso adalah pelaku pembunuhan itu. Muncul teori Jessica hanyalah kambing hitam dalam kasus tersebut.

Wayan Mirna Salihin (27) bertemu dua teman sekolahnya, Jessica Kumala Wongso dan Hanie, di kafe Olivier, mal Grand Indonesia, pada sore hari 6 Januari 2016. Mirna kejang dan hilang kesadaran tak lama setelah meneguk es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica. Ia tewas hari itu juga setelah dibawa ke RS Abdi Waluyo Jakarta. 

Autopsi mayat dan pemeriksaan polisi mendapati kandungan sianida di gelas kopi dan lambung Mirna. Tiga minggu setelah tewasnya Mirna, Jessica Wongso yang semula adalah saksi, ditangkap sebagai tersangka. 

Pada Oktober 2016, setelah rangkaian sidang yang bombastis karena disiarkan langsung stasiun TV, PN Jakarta Pusat memvonis Jessica Wongso bersalah dan mengganjarnya hukuman penjara 20 tahun. Jessica tak pernah mengakui dakwaan itu. Motif pembunuhannya hingga kini simpang siur, dari kecemburuan hingga sakit hati. Kasus “Kopi Sianida” sontak menjadi tontonan terlaris di Indonesia sepanjang tahun itu.

Pertanyaan yang muncul usai menonton ‘Ice Cold’

Jessica kini mendekam di LP Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah delapan tahun ia dipenjara, peristiwa tersebut masih menyisakan teka-teki. Rekaman CCTV tidak terlalu jelas memperlihatkan tindakan Jessica selama di lokasi kejadian.

Jaksa penuntut mengakui walau tak ada bukti langsung Jessica, yang tahun ini akan berusia 35 tahun, telah meracuni kopi Mirna.

Lantas bagaimana bisa majelis hakim menetapkan putusan, padahal tidak ada bukti langsung yang dapat menguatkan tuduhan itu? Jika Jessica benar meracuni temannya, adakah bukti dia memiliki sianida? Mengapa polisi begitu yakin Mirna tewas akibat sianida, sedangkan jasadnya tidak diautopsi?

Film dokumenter yang digarap rumah produksi Beach House Pictures bukan satu-satunya yang berusaha mengulik kasus Kopi Sianida. Tapi bedanya, Ice Cold sempat sekali mewawancarai Jessica di Lapas Pondok Bambu, kemudian dilarang pihak lapas tanpa alasan jelas. Menyusul viralnya cuplikan wawancara Jessica disetop, Ditjen Kemenkumham beralasan tidak ada izin liputan.

Di luar itu, mayoritas materi yang disajikan dalam dokumenter merupakan potongan-potongan siaran televisi selama sidang berlangsung, sehingga tidak banyak informasi baru yang bisa kita dapatkan dari Ice Cold. 

Beberapa keterangan narasumber dari pihak korban terdengar kontradiktif. Alhasil, penonton makin mempertanyakan kebenaran ucapan mereka. Satu pernyataan yang paling menonjol yaitu dari Devi, manajer kafe Olivier yang menangani Mirna saat kejang-kejang. 

Dalam dokumenter, ia mengaku mencicipi kopi yang sebelumnya diminum Mirna, sesuai kesaksian barista Rangga di pengadilan. “Kemudian saya tes sendiri, ternyata kopinya memang bener-bener rasanya dan baunya sangat bau busuk sekali,” kata Devi di menit ke-10.

Berdasarkan penjelasan di situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), dosis kecil sianida dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada orang yang terpapar. Jika racun itu dilarutkan dalam air, paparannya bisa terjadi lewat sentuhan dan konsumsi. Lantas mengapa Devi tidak mengalami efek apa-apa setelahnya?

Selanjutnya, barista Rangga mengaku lupa isi pembicaraannya bersama Devi dan ayah Mirna sebelum sidang. Perkataannya dinilai bertentangan dengan caranya menuturkan kejadian nahas itu. Dalam dokumenter, ia terlihat lancar menjelaskan setiap detail kecil yang terjadi sebelum dan setelah Mirna keracunan. Perlu diketahui, Rangga tidak konsisten saat menjelaskan tata cara penyajian es kopi Vietnam di pengadilan. Jawabannya tentang air teko yang dibuang juga berubah-ubah.

Baca lanjutannya: Dampak ‘Ice Cold’, Warganet Ragu Jessica Racuni Mirna (Bagian 2)

Related

News 8754460723132976223

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item