Kisah Wanita yang Tak Sengaja Viral, Kini Wajahnya Ada di Mana-mana

Naviri Magazine - Berkat internet dan media sosial, seseorang memang lebih mudah untuk terkenal meski tidak berniat atau menginginkannya. Seperti seorang wanita yang tidak sengaja viral karena dipotret gratis oleh seorang fotografer. Saking banyaknya iklan yang tak sengaja dibintanginya, kini ia mengaku sudah ikhlas melihat wajahnya ada di mana-mana.

Adalah Shubnum Khan yang penampilannya mungkin familiar. Meski bukan seorang model atau dibayar untuk membintangi iklan, wajahnya pernah muncul/dipakai untuk McDonald's di China hingga dokter gigi di Amerika. Padahal penulis dan seniman asal Afrika Selatan ini tidak pernah melakukan atau menyetujuinya.

Shubnum pertama kali mengetahui wajahnya dipakai untuk berbagai iklan di dunia, ketika seorang teman dari Kanada mengirimkan sebuah iklan yang mempromosikan imigrasi dengan wajahnya. Bingung mengapa ia bisa ada di sana, Shubnum baru ingat ia pernah melakukan pemotretan.

"Aku tidak pikir fotonnya akan digunakan untuk portfolionya atau proyek seni. Orang-orang ingat pernah mendengar dia menyebutkan proyek seni. Itu sangat cepat, kamu menandatangani sebuah dokumen, kamu masuk, fotografernya meminta kamu senyum untuk dipotret. Itu sangat cepat, aku benar-benar tidak ingat itu akan jadi foto stok," ujarnya.

Meski awalnya tidak mempermasalahkan, Shubnum mengaku akhirnya menyadari ia telah melakukan kebodohan. 

"Awalnya aku merasa ini sangat lucu. Tapi seiring berjalannya waktu, ada banyak sekali foto (dengan wajahnya) dan aku tidak pernah dapat uang untuk itu. Kami menandatangani dokumen sejak awal. Kami tidak membaca tulisan di kertas. Aku tahu itu bodoh," tulisnya di Twitter.

Wanita 36 tahun itu mengatakan setidaknya ada lebih dari 50 foto yang menampilkan dirinya. Salah satu yang menurutnya paling parah adalah ketika wajahnya dipakai untuk buku dan majalah, juga iklan untuk jasa dengan identitas palsu.

"Yang paling mengejutkan adalah iklan-iklan itu untuk (menawarkan jasa) mengajarkan dan merawat anak-anak. Jadi sebenarnya siapa yang bersama anak-anak? Ketika aku bertanya ke fotografer, dia bilang aku telah menandatangani soal hak untuk mendistorsi karakter dengan nama palsu," kata Shubnum.

Fotografernya sendiri mengatakan tidak mengetahui bahwa foto Shubnum akan digunakan sebanyak ini. Ia mengaku meminta maaf jika wanita itu merasa dimanfaatkan, tapi semua itu legal karena sudah mendapatkan persetujuan tertulis. Karenanya, Shubnum memperingatkan yang lain agar tidak bernasib sama dengannya.

"Aku bisa melihat kami dimanfaatkan. Aku merasa cukup bodoh dan aku tidak ingin orang lain membuat kesalahan yang sama. Jangan melakukan pemotretan gratis, baca apa yang kamu tandatangani dan jangan percaya apa yang kamu baca di internet," tutur Shubnum.