Bagaimana Cara agar Bisa Masuk Daftar Forbes 30 Under 30?


Naviri Magazine - Nama pemuda Tanah Air masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021. Antara lain penyanyi Maudy Ayunda, YouTuber Jerome Polin Sijabat, sampai atlet Lalu Muhammad Zohri. Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa terpilih masuk daftar penghargaan bergengsi tersebut?

Forbes menilai, anak muda yang masuk daftar tersebut berhasil mengembangkan bisnis mereka, dan beradaptasi dengan perubahan yang diakibatkan oleh pandemi. Bahkan, beberapa dari mereka memulai usaha di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Namun bukan cuma pengusaha yang masuk daftar itu melainkan para pemimpin yang membawa dampak besar terhadap lingkungan dan para inovator. 

Tahun ini, ada 11 kategori dari daftar anak muda yang masuk penghargaan tersebut. Antara lain The Arts, Entertainmet and Sports, Finance and Capital Venture, Media, Marketing and Advertising, Retail and E-Commerce, Enterprise Technology, Industry, Manufacturing and Energy, Healthcare and Science, Social Impact, serta Consumer Technology.  

Sudah 11 tahun Forbes mencari pemimpin, kreator, dan pemikir muda terbaik dan paling berani untuk bergabung dengan komunitas Under 30. Beragam profesi mulai dari founder, pemberi dana, filantropis, pegiat makanan, pembuat film, fesyenista, semua ada dalam nominasi tersebut. 

"Setiap tahun kami menyaring puluhan ribu nominasi. Daftar itu kemudian dikurasi kembali oleh lebih dari 50 reporter," tulis Forbes. 

Setidaknya ada tiga cara bagaimana seseorang bisa masuk nominasi Forbes 30 Under 30. Pertama dengan mendaftar sendiri. Kedua, direkomendasikan oleh alumni yang pernah masuk daftar Forbes 30 Under 30, dan ketiga Forbes menemukan nominasi sendiri.

Setelah terdaftar sebagai nominasi, data akan diproses reporter Forbes. Mereka akan mereview aplikasi mereka yang mendaftar sendiri maupun orang yang direkomendasikan oleh alumni komunitas Under 30. 

Kalau para reporter menyukai nominasinya, maka mereka akan menghubungi orang tersebut. Setelah itu, daftar kembali diseleksi dan diberikan kepada juri yang disebut A-list.

Penilaian

Tahun ini, jumlah nominator ada lebih dari 2.500 orang. Mereka lantas dievaluasi oleh reporter dan editor Forbes dengan pendekatan holistik. 

Seperti dilansir laman Forbes, ada beberapa metrik yang dinilai, mulai dari jumlah pendanaan, pendapatan, jumlah kemitraan, dan impak yang kuat. Namun dari metrik tersebut tak ada yang diunggulkan. Semuanya dinilai secara holistik.

"Lakukan yang terbaik untuk mengoptimalkan semua atribut. Yang paling mengesankan yang mengedepankan kandidat terbaik," tertulis.

Dari 2.500 peserta, akan menjadi 300 orang. Pertimbangan kriterianya seperti demonstrasi kepemimpinan, impak, potensi kesuksesan dan perwujudan jiwa kewirausahaan yang identik dengan Forbes. Faktor lain seperti inovasi, disrupsi, dan pertumbuhan perusahaan berperan dalam membuat keputusan akhir. 

Kemudian pada tahap terakhir, juri A-list yang menentukan. Seperti diketahui, juri untuk tahun ini di antaranya CEO Rakuten Mickey Mikitani, CEO HCL Corporation, Roshni Nadar Malhotra, CEO Sinovation Ventures, Kaifu Lee, dan masih banyak lagi.

Related

Business 4296972880872878071

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item