Benarkah Dinosaurus Sebenarnya Masih Hidup Sampai Sekarang?

Naviri Magazine - Dinosaurus dipercaya hidup jutaan tahun lalu, ketika bumi masih sangat lapang dan populasi manusia belum sepadat sekarang. Hewan-hewan besar itu lalu punah ketika bencana besar mengguncang bumi, saat meteor raksasa menghantam planet ini. Tetapi... benarkah mereka semua punah?

Pada masa jutaan tahun lalu, ada banyak sekali dinosaurus yang hidup. Kalau kemudian bumi mengalami kehancuran yang menyebabkan banyak dari mereka mati, apakah tidak mungkin masih ada satu dua di antara mereka yang dapat bertahan hidup? Lalu, bersama perubahan wajah bumi, mereka pun hidup diam-diam, di tempat yang menurut mereka aman, dan terus berkembang biak.

Meski mungkin perkiraan itu terdengar seperti khayalan, namun nyatanya ada banyak orang modern (yang hidup di zaman sekarang) yang telah menemukan bukti-bukti nyata bahwa dinosaurus mungkin masih hidup hingga sekarang. Berikut ini beberapa bukti yang pernah ada.

Penemuan raptor

Pada 1930-an, dunia pernah dikejutkan oleh foto seorang koboi, yang tengah memegang senapan, dan juga seekor dinosaurus kecil. Dinosaurus itu, dari segi fisik, terlihat mirip raptor. 

Foto tersebut diklaim sebagai foto asli, karena pada 1930-an belum ada software photo editing. Dugaan lainnya diperkuat dengan banyaknya orang yang juga melihat raptor berlarian di hutan-hutan di Amerika Barat.

Thunderbird-Pterodactyl

Pada 1890, sebuah koran di Amerika, di salah satu kolomnya, memuat foto para pemburu dengan background seekor burung besar bernama Thunderbird, yang kemudian diketahui adalah seekor Pterodactyl. 

Kabarnya, Thunderbird itu dibunuh oleh 2 orang koboi, yang kemudian langsung mengabadikannya lewat jepretan foto. Sementara itu, pada tahun 2002, ada beberapa orang yang melihat Pterodactyl terbang di angkasa.

Ngoubou-Triceratops

Afrika sering diduga menjadi tempat tinggal dinosaurus, karena di tempat itu banyak hutan yang memungkinkan para makhluk prasejarah bersembunyi, dan banyaknya saksi mata yang melihat keberadaan mereka. 

Menurut penduduk setempat, ada banyak jenis dinosaurus di sana, salah satunya bernama Ngoubo, yang diketahui sebagai Triceratops. Bahkan, seorang peneliti bernama David Woetzel datang ke sana untuk mencari kebenarannya.

Ropen-Pterodactyl

Selain di Afrika, David Woetzel juga melakukan ekspedisi di Papua Nugini, mencari makhluk-makhluk aneh yang dipercaya tinggal di sana. Salah satunya bernama Ropen atau Pterodactyl.

Informasi dari penduduk setempat, Ropen sering muncul dan berputar-putar di daerah tepi laut. Juga dikatakan, Pterodactyl memancarkan semacam cahaya kehijauan.

Plesiosaurus

Pada 1977, sebuah kapal nelayan Jepang, untuk pertama kalinya, mendapatkan bangkai dinosaurus. Dilihat dari lekuk-lekuk tubuhnya, ia begitu mirip dengan Plesiosaurus.

Bangkai tersebut juga sempat diduga sebagai bangkai hiu basking yang sudah mulai membusuk. Namun, sayangnya, kru nelayan tersebut membuang lagi hewan tersebut ke laut karena hanya menambah beban.