Kisah Bayi yang Bertahan Hidup Meski Ditusuk dan Dikubur

Naviri Magazine - Kisah sadis terjadi di Thailand, menyangkut seorang bayi yang ditemukan dalam keadaan terkubur dan tubuhnya penuh luka tusukan. Diduga, bagi itu ditusuk dengan maksud agar mati, kemudian dikubur. Namun, ternyata, bayi itu masih hidup dan ditemukan orang lain, hingga bisa diselamatkan.

Polisi Thailand pun memburu orang tua bayi malang tersebut. Bayi lelaki yang memiliki lebih dari 12 luka bekas tusukan itu ditemukan dalam sebuah lubang yang ditutupi daun kering. Ia ditemukan oleh seorang petani wanita di wilayah timur laut, Khon Kaen.

Wanita itu mendengar suara tangisan bayi saat sedang memberi makan sapinya di sebuah peternakan. 

"Kami mengerahkan polisi untuk melacak tersangka," kata petugas polisi, Nopporn Rithnual, seperti yang dilansir The Journal.

Bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil, dan sedang menerima perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah tersebut.

"Kondisi fisik umum bayi telah membaik. Tekanan darah dan tingkat oksigen darahnya telah kembali normal. Tanpa infeksi, kemungkinan bertahan hidup 100%," kata Dr Charnchai Janworachaikul, direktur Rumah Sakit Khon Kaen, tempat bayi itu dirawat.

Seperti yang dilansir Bangkok Post, staf rumah sakit telah memberi nama bayi laki-laki itu "Ai Din" ("aroma tanah"), karena pendarahan dari 14 luka tusukannya dapat berhenti oleh tanah yang membantunya bertahan hidup.

Kepala Polisi Khon Kaen, Mayor Jenderal Pol Jitjaroon Sriwanich, mengatakan  bahwa pihak berwenang sedang mencari orang tuanya di wilayah Waeng Yai dan tiga kabupaten yang berdekatan dari Phon, Waeng Noi, dan Non Sila.

Polisi masih belum mengidentifikasi motif insiden tersebut. Namun diketahui kasus aborsi ilegal menjadi hal biasa di Thailand, sebuah negara yang memiliki tingkat kehamilan luar nikah di kalangan remaja tertinggi di wilayah Asia Tenggara.

Pada tahun 2011, seorang perawat dijatuhi hukuman 40 bulan penjara karena membantu menyembunyikan sekitar 2 ribu janin hasil aborsi secara ilegal.