Ramalan-ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (Bagian 1)


Naviri Magazine - Ini adalah kisah mencengangkan sekaligus mengejutkan tentang Jucelino Nobrega da Luz dan ramalan-ramalannya. Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil. Ia lahir pada 1969, dan berprofesi sebagai guru sekolah. Ia hidup bersahaja bersama istri dan dua anaknya. Ia penduduk kota yang biasa dan sederhana.

Yang menarik terkait Jucelino Nobrega da Luz adalah kemampuannya memberikan ramalan-ramalan akurat sekaligus detail, yang di kemudian hari benar-benar terjadi dan terbukti.

Berbeda dengan umumnya peramal lain yang kadang membuat ramalannya terdengar absurd dan membingungkan, Jucelino Nobrega da Luz menjelaskan ramalannya dengan sangat jelas, termasuk tanggal, bulan, serta tahun kejadian. Ramalan itu juga dilengkapi petunjuk jelas. 

Kemudian, Jucelino Nobrega da Luz selalu mempublikasikan ramalan beserta tanggalnya, dan meminta pengesahan dari biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan. Itu ditujukan kalau-kalau ada pihak yang meragukan ramalannya.

Jucelino Nobrega da Luz menyatakan, ia mendapatkan petunjuk mengenai hal-hal yang akan terjadi melalui mimpi. Dari mimpi itulah, ia kemudian menyatakan ramalan-ramalannya, sesuai yang ia lihat dalam mimpi.

Jika kejadian atau peristiwa yang ia lihat dalam mimpi itu terkait seseorang atau termasuk urusan pribadi, ia hanya akan memberitahukan kepada yang bersangkutan. 

Tetapi, jika yang bersangkutan adalah seorang kepala negara atau tokoh terkenal dan berkuasa di dalam masyarakat, sehingga dapat berefek besar terhadap masyarakat, maka Jucelino Nobrega da Luz juga akan memberitahu pers dan media massa di negara orang tersebut. 

Perbedaan Jucelino Nobrega da Luz dengan ahli ramal lain adalah, ia menyampaikan firasat berdasarkan mimpinya secara utuh dan tanpa seleksi, memberitahukannya langsung kepada yang bersangkutan. 

Selain itu, seperti yang disebut di atas, ia juga memberitahu yang bersangkutan tentang pendokumentasian perihal ramalannya di biro notaris pemerintah, atau memperoleh bukti pengiriman dari jawatan pos negara. Ada kalanya, ia mengirim surat yang dilampiri resi suratnya, atau mengirim berita singkat kepada yang bersangkutan. 

Karena itu, setiap hari Jucelino Nobrega da Luz membutuhkan biaya cukup besar untuk keperluan korespondensi terkait firasat mimpinya. Biaya-biaya tersebut berasal dari penghasilannya sendiri yang minim sebagai seorang guru, yang kehidupan sehari-harinya pun dilakukan dengan berhemat. 

Pernah ada yang bertanya kepadanya, pada umur berapa ia mulai mendapat firasat melalui mimpi. Jucelino Nobrega da Luz menjawab, sejak usia sembilan tahun, dimulai pada 1969. Dalam sehari, ia kadang bermimpi mengenai 3 hal, juga pernah bermimpi 9 hal. Setiap hari, jumlah yang ia mimpikan tidak sama.  

Jucelino Nobrega da Luz berkata, firasat mimpi yang ditemuinya selalu muncul dengan alami di dalam situasi mimpinya, sama sekali bukan ia sendiri yang memilih. 

Pada usia 19 tahun, Jucelino Nobrega da Luz bertemu dengan Franciscoshabiz, orang yang dianggap peramal hebat sekaligus “orang suci” di Brasil. Sejak itulah, Jucelino Nobrega da Luz mulai sering mendapat firasat melalui mimpi, yang belakangan ia ketahui sebagai ramalan mengenai hal-hal yang akan terjadi.

Sekadar catatan, Franciscoshabiz pernah dua kali dinominasikan sebagai peraih Nobel perdamaian. Ia adalah ahli supranatural tersohor, juga seorang dermawan. 

Hingga saat ini, berbagai peristiwa dan kejadian, besar hingga kecil, yang telah diramal oleh Jucelino Nobrega da Luz mencapai 80.000 peristiwa. Berikut ini adalah ramalan-ramalan Jucelino Nobrega da Luz yang terkait peristiwa internasional serta bencana-bencana berskala besar. Mari kita simak dan kilas balik peristiwa-peristiwa ini, dan coba lihat setepat apa ramalannya.

Peristiwa terbunuhnya Putri Diana

Pada 4 Maret 1997, Jucelino Nobrega da Luz mengirim surat peringatan yang dikirim via pos, kepada Lady Diana. 

Isi surat itu berbunyi, “Saya menerima info, ada orang berniat jahat yang merencanakan skenario kecelakaan mobil terhadap Anda. Jiwa Anda bisa mengalami bahaya. Kemungkinan Anda akan tewas dalam kecelakaan mobil, namun para pakar mungkin akan menganggapnya sebagai human error hingga terjadi kecelakaan. Tetapi mereka salah sama sekali. Pembunuhnya ada di dekat Anda… peristiwa pembunuhan ini kemungkinan terjadi sebelum tiba tahun 2000.” 

Jucelino Nobrega da Luz juga mengirimkan surat peringatan tersebut melalui pos kepada tiga media cetak besar Inggris, yakni Times, Daily Telegraph, dan Guardian. Tetapi, hingga hari ini tidak pernah diberitakan. 

Peristiwa kecelakaan mobil benar-benar terjadi, lima bulan sejak terkirimnya surat peringatan tadi, yakni tanggal 31 Agustus 1997, persis seperti uraian ramalan Jucelino Nobrega da Luz, bahwa peristiwa itu akhirnya dianggap sebagai human error dalam berkendara. 

Di dalam ramalan dicatat bahwa peristiwa itu bisa terjadi sebelum tahun 2000. Tidak terdapat tanggal, bulan, dan tahun yang pasti. Tetapi, dua tahun sebelum itu, Jucelino Nobrega da Luz mengirim surat kepada presiden Brasil kala itu, Fernando Henrique Silva Cardoso, dan menyebut bahwa, “Tahun 1997 sampai 1998, Lady Diana bisa tewas.” (Surat itu dibubuhi stempel biro notaris).

Dua kali serangan terhadap WTC, kali kedua adalah kejadian teror 911

Pada 1989, sebuah surat peringatan dikirim Jucelino Nobrega da Luz kepada Presiden Amerika dan kedutaan Inggris. Surat tertanggal 26 Oktober 1989 tersebut dikirim lewat pos, dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana.

Di dalam surat disebutkan bahwa pada 1993, untuk kali pertama, WTC bakal diserang. Meskipun tidak menyebutkan tanggal serangan, namun serangan kedua dengan sangat jelas disebut pada tanggal 11 September 2001. Mengenai hasil surat peringatan tersebut, telah Anda ketahui. 

Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun sesudah surat peringatan diterima, yakni tanggal 26 Februari 1993. Suatu kasus peledakan terjadi di areal parkir, yang menimbulkan korban tewas dan terluka. Sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian, yakni 11 September 2001. 

Kasus itu disebut serangan 911 dan dinyatakan dilakukan oleh banyak teroris. Peristiwa itu pun menggemparkan dunia. 

Yang membuat orang terkejut dan terheran-heran, di dalam surat peringatan/ramalan itu juga tercatat, “Sesudah serangan kedua terhadap WTC, meletus perang Afghanistan dan Irak. Setelah Irak kalah, Presiden Saddam Hussein melarikan diri, dan bersembunyi di wilayah Irak tengah di kota Ad Dawr.” 

Surat peringatan itu juga dikirim lewat pos, kepada ayah presiden George Bush, yaitu Bush Sr. Dalam surat itu juga disebutkan dengan terperinci mengenai peristiwa demi peristiwa yang sekarang sudah kita ketahui bersama. 

Sembilan tahun kemudian, pada 28 Oktober 1998, surat itu dikirim ulang kepada Presiden Clinton. Di dalam surat tersebut disampaikan, “Saya sangat mengkawatirkan bencana yang telah terlihat dalam mimpi. Teroris melancarkan serangan terhadap Pulau Manhattan, gedung jangkung dikepung api raksasa yang datang dari langit. Mungkin ada orang mengira ini lelucon dan tidak menganggapnya serius. Tetapi mutlak bukan lelucon, karena itu saya mengirim surat kepada media Amerika, berharap mereka bisa mempublikasikan surat peringatan ramalan saya.” 

Seperti dijelaskan di atas, peristiwa besar semacam itu bisa berdampak kepada masyarakat, dan Jucelino biasanya mempublikasikannya sebelum kejadian. Ia tidak hanya menghubungi yang bersangkutan, namun juga mengirimkannya secara bersamaan ke media massa dan pihak-pihak terkait lainnya. Namun, sampai sekarang, nyaris tak ada media massa yang menerima permintaannya untuk menyiarkan kepada khalayak. 

Demikian pula agen berita Miami Herald, yang juga menerima surat peringatan itu. Mereka membalas surat singkat kepada Jucelino dengan isi berikut ini: 

”Di dalam surat Anda yang dikirim kepada kami per tanggal 26 Oktober 1989, diramalkan bahwa gedung WTC pada 11 September 2001 akan mengalami serangan teroris. Terhadap ramalan ini, agen berita kami memberikan apresiasi. 

“Selain itu, di dalam surat Anda juga meramalkan Amerika bisa mengalami dua kali perang, akhirnya bertempur dengan Irak, juga Saddam melarikan diri, serta tentang ia lari dan bersembunyi di Ad Dawr, Irak tengah, dan lain berita detail lainnya telah dengan rinci diramalkan. Sayang sekali, kami tidak bisa mempublikasikan isi berita seperti itu, karena kami khawatir bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat…”

Baca lanjutannya: Ramalan-ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (Bagian 2)

Related

Mistery 3009539003164860567

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item