Sepasang Pacar Bertengkar, Si Wanita Ditangkap dan Masuk Penjara

Naviri Magazine - Sepasang pacar tidak selamanya saling sayang atau saling rayu. Di waktu-waktu tertentu, mereka juga bertengkar karena mempermasalahkan hal-hal tertentu. Sebenarnya, itu lumrah dan dialami oleh hampir semua pasangan. Pertengkaran bahkan bisa menjadi lem perekat untuk semakin lengket, setelah pertengkaran usai.

Yang perlu diperhatikan, mungkin, adalah sikap dan ucapan kita selama pertengkaran terjadi. Bagaimana pun, kita bertengkar dengan pasangan, yang akan tetap menjadi pasangan kita begitu pertengkaran selesai. Karenanya, ada baiknya untuk menjaga ucapan dan sikap, agar pasangan kita tidak terlalu terlukai perasaannya. 

Ketika kita bertengkar dengan pasangan, dan mengeluarkan kata-kata yang mungkin menyakiti perasaannya, bisa jadi dia kalap dan balik menyerang. Ketika itu terjadi, masalahnya bisa melebar. Tidak hanya pada sepasang pacar yang bertengkar saja, tapi juga meluas ke mana-mana.

Hal semacam itulah yang dialami pasangan asal Florida, Amerika Serikat. Dari pertengkaran antar pacar, malah berujung penjara. 

Seorang wanita bernama Inez Nunez asal Florida dilaporkan kekasihnya ke polisi. Penyebabnya karena Inez melayangkan bogem ke wajah si pria. Tentu saja Inez punya alasan kenapa dia menonjok kekasihnya. Tindakan tersebut dilakukannya, karena pacarnya mengatainya jelek dan menolak diajak bercinta.

Saat peristiwa pemukulan terjadi, pihak kepolisian yang dihubungi lewat telepon datang ke rumah yang ditempati bersama oleh pasangan tersebut di Coral Springs, Florida.

Seperti dikutip Huffington Post dari NBC Miami, pada polisi, si pria mengaku dia dan Inez bertengkar. Namun tiba-tiba Inez menonjoknya karena dia mengatainya jelek dan menolak untuk bercinta.

Ayah si pria, yang mengetahui kejadian tersebut, lalu menghubungi polisi. Ia memutuskan menelepon polisi setelah Inez kembali memukul anaknya meski si pria sudah jatuh.

Pada polisi, Inez membela diri dan mengatakan kalau pacarnya juga memukul dan mencekiknya. Namun, menurut kepolisian, pengakuan wanita 18 tahun itu tidak konsisten dan beberapa kali berubah. Inez pun kini ditangkap dan dipenjara.