Etika Membunyikan Klakson Kendaraan, agar Tak Mengganggu Orang Lain


Naviri Magazine - Pada setiap kendaraan, entah sepeda motor atau mobil, selalu ada klakson. Tujuan keberadaan klakson adalah untuk memungkinkan seorang pengendara agar bisa memberitahu pengendara lain mengenai keberadaannya. Sayangnya, banyak orang yang menggunakan klakson secara tidak bijak dan terkesan seenaknya.

Di jalan raya, kadang ada orang yang ngebut naik motor sambil membunyikan klakson terus menerus. Tujuan orang itu mungkin agar orang-orang di depannya menyingkir atau memberi jalan untuknya. Cara penggunaan klakson semacam itu tentu tidak benar.

Klakson memang dibuat sebagai alat komunikasi pengendara. Tapi membunyikan klakson juga perlu menggunakan etika.

Pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan ada aturan main tersendiri yang harus dipahami oleh setiap pengendara, terkait aturan untuk membuyikan klakson.

“Menyalakan klakson itu harus frankly (terus terang) atau sesuai keperluan,” kata Jusri. Dia menambahkan, setidaknya ada beberapa lokasi dan kondisi yang tak perlu membuyikan klakson. Apa saja? 

Di malam hari

Menyalakan klakson di malam hari sama sekali tidak dianjurkan. Dengan keberadaan lampu utama di setiap kendaraan, hal tersebut sudah menjadi tanda bagi orang lain untuk mengetahui akan ada kendaraan yang melintas di dekatnya. 

Kalaupun keadaan memaksa Anda untuk tetap membunyikan klakson, tekanlah klakson ‘setengah’ kali, agar suaranya tidak terlalu nyaring dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Di gang-gang

Selain aturan di malam hari, ada aturan main lain yang harus diikuti setiap pengendara ketika melintasi gang-gang. Mereka yang berkendara di tempat tersebut, sebisa mungkin tidak membunyikan klakson sama sekali.

“Jika alasan untuk menghormati, pengendara bisa membuka jendela mobil, dan melempar senyum, terus bilang permisi ke orang-orang sekitar,” ujar Jusri.

Selain itu, jangan pula membuyikan klakson di dekat tempat ibadah.

Orang menyeberang

Tidak jarang kita temukan, seseorang yang ingin menyeberang jalan pun kerap kali dibanjiri klakson oleh kendaraan-kendaraan yang sedang melintas. Dengan suara klakson yang keras dan tiba-tiba, orang yang menyeberang jalan pun sering dibuat kaget oleh suaranya.

Menurut Jusri, tidak dapat dibenarkan apabila seorang pengendara membunyikan klakson dengan satu kali tekan dalam waktu lama. Ada baiknya untuk membunyikan klakson secara berkala.

Related

Automotive 2164328075128943780

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item