Catatan Kaisar Uda tentang Seekor Kucing yang Indah

Pada 11 Maret 889 M, Kaisar Uda yang berusia 17 tahun menulis:

"Pada hari ke-6 bulan ke-2 tahun pertama era Kampo, memanfaatkan waktu luang saya, saya ingin mengungkapkan kegembiraan terhadap kucing itu. Ia datang dengan perahu sebagai hadiah kepada mendiang Kaisar, yang diterima dari tangan Minamoto no Kuwasahi. Warna bulunya tidak ada bandingannya. Tidak ada yang bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkannya, meskipun ada yang mengatakan itu mengingatkan pada tinta yang paling dalam. Ia memiliki udara, mirip dengan Kanno.

“Panjangnya 5 matahari, dan tingginya 6 matahari. Saya membubuhkan busur di lehernya, tetapi tidak bertahan lama. Dalam pemberontakan, ia menyempitkan matanya dan menjulurkan jarumnya. Itu menunjukkan punggungnya. Saat berbaring, ia menggulung membentuk lingkaran seperti koin. Anda tidak dapat melihat kakinya. Seolah-olah itu adalah cakram Bi bundar. Saat berdiri, tangisannya mengungkapkan kesepian yang mendalam, seperti naga hitam yang melayang di atas awan. Secara alami, ia mengintai burung. Ia menundukkan kepalanya dan menggerakkan ekornya.

“Itu dapat memperpanjang tulang punggungnya untuk menaikkan ketinggiannya setidaknya 2 matahari. Warnanya memungkinkan untuk menghilang di malam hari. Saya yakin itu lebih unggul dari semua kucing lainnya."