Kisah Mary Fields, Wanita Pekerja Pos Pertama di Afrika


Mary "Stagecoach" Fields, pekerja dan perintis pos wanita Afrika-Amerika, mendapat pengakuan karena mengirimkan surat tanpa rasa takut melintasi wilayah berbahaya di Wild West.

Lahir sebagai budak selama tahun 1830-an di Amerika Serikat bagian selatan, Fields berhasil mendapatkan pekerjaan dengan bantuan Bunda Amadeus, seorang biarawati, setelah berakhirnya Perang Saudara. Awalnya, dia bekerja di sebuah biara Ohio sebelum akhirnya pindah ke Biara St. Peter di Montana.

Terlepas dari kedekatannya dengan biarawati, Fields menunjukkan perilaku yang jauh dari perilaku biarawati konvensional. Dikenal karena kunjungannya yang sering ke salon, ketertarikannya pada merokok cerutu, terlibat dalam pertengkaran, dan menunjukkan kemahiran dengan senjata api, Fields menentang ekspektasi tradisional. 

Menyusul perselisihan dengan petugas kebersihan di St. Peter's, Bunda Amadeus mengatur agar dia bergabung dengan Layanan Pos AS pada tahun 1895.

Fields, wanita kulit hitam pertama dan wanita kedua secara keseluruhan yang mengambil rute surat di Amerika Serikat, menunjukkan ketangguhan dan keberanian yang tak tergoyahkan. Di usia enam puluhan, dia dengan setia menjaga surat-suratnya sambil dipersenjatai dengan senapan dan revolver, tidak terpengaruh oleh bahaya yang dia hadapi.

Setiap minggu, Fields menempuh jarak sekitar 300 mil untuk memenuhi tugas pengiriman suratnya. Dalam kondisi bersalju, dia akan melengkapi dirinya dengan sepatu salju, membawa surat di dalam karung di bahunya, untuk memastikan pengirimannya berhasil.

Dedikasinya yang luar biasa pada profesinya dan karakternya yang kuat, membuatnya menjadi sosok yang dihormati di Cascade, Montana. Fields adalah satu-satunya wanita non-pekerja seks yang diizinkan minum di bar lokal, menerima makanan gratis di Hotel Cascade, dan komunitas bersatu untuk membangun rumah baru untuknya setelah rumahnya dihancurkan oleh api.

Setelah delapan tahun bekerja sebagai pembawa surat, Fields beralih ke bisnis binatu. Ketika dia meninggal pada tahun 1914, komunitas Cascade mengadakan salah satu pemakaman terbesar yang pernah disaksikan di kota untuk menghormati kehidupannya yang luar biasa.

Related

History 1519536477423604670

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item