Maudy Ayunda Mau Jadi Mendikbud, Netizen Malah Ngamuk

Maudy Ayunda menuai sorotan netizen setelah pernyataannya ingin menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI. 

Dengan bekal ilmu pengetahuan dari Stanford University, Maudy Ayunda bercita-cita ingin jadi Mendikbud dan mengubah sistem belajar anak-anak sekolah di negeri ini. Termasuk soal evaluasi siswa, Maudy Ayunda akan menghilangkan sistem pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda. 

Banyak netizen yang menyerang Instagram milik pelantun lagu Perahu Kertas itu. Tidak sedikit yang menyarankan agar Maudy Ayunda tetap pada pekerjaannya saat ini di dunia hiburan. Banyak juga netizen yang tidak setuju jika Maudy Ayunda beralih menjadi Menteri Pendidikan karena dinilai kurang mengerti kondisi sekolah di daerah-daerah terpencil.

"Jadi artis aja mbak Maudy, jangan jadi menteri pendidikan. Daripada nyusahin guru dan siswa. Klo mau jadi menteri, silahkan nyobain ngajar di sekolah negeri daerah. Setahun aja dulu. Biar ngerasain klo sekolah negeri di Indonesia itu gak kayak sekolahnya mba maudy dulu," kata seorang netizen di Instagram Maudy Ayunda.

"Mbak cantik cobain dulu deh ngajar/ jadi guru honorer di sekolah daerah, biar tau rasanya gmna, biar gak seenaknya mengubah kebijakan. Kita bukan tidak menerima perubahan tapi setidaknya kebijakan baru tidak memberatkan guru yang dimana disini pasti guru yg banyak di tuntut. Sekarang mba maudy mau meniadakan soal PG tapi di ganti dengan essay? Memang membuat soal nya lebih mudah membuat soal essay tapi untuk memeriksa soal satu kelas 40 siswa belum di jumlah banyak nya soal belum lagi yg guru bidang pegang semua kelas berapa puluh siswa tuh soal siswa yg perlu diperiksa satu"? Mau bikin guru tipes mba? Tiap malem bergadang cuma buat meriksa soal"? Dengan gaji gak seberapa tapi tuntutan yang bejibun Masya Allah," kata yang lainnya.

"Baiknya maen ke sekolah-sekolah negeri dulu, apalagi yang di plosok, terus liat kondisi real para tenaga pengajar di sana, sebelum muluk-muluk ngomong pengen jadi menteri," timpal yang lainnya. 

Sebelumnya, video short YouTube Felicia Tjiasaka bersama Maudy Ayunda viral karena pernyataannya hendak menghapus soal pilihan ganda apabila suatu hari istri Jesse Choi itu menjadi Menteri Pendidikan.

"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan)," kata Maudy Ayunda.

Menurut Maudy Ayunda, menerapkan soal evaluasi dalam bentuk pertanyaan dengan jawaban yang terbuka akan lebih efektif dibandingkan memberikan soal dalam bentuk pilihan ganda kepada para siswa.

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," ujar Maudy.

Tidak hanya berdampak pada para siswa, Maudy Ayunda meyakini bentuk soal evaluasi dalam essai juga akan mengubah pola mengajar para guru. Dari situlah akan meningkatkan cara berpikir yang jauh lebih kritis dibandingkan dengan pertanyaan pilihan ganda yang cenderung membuat siswa menghafal jawabannya.

"Guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di grading critical thinking dan analyzing (yang dinilai berpikir kritis dan analisis) dibandingin sama memorization (menghafal)," jelasnya. 

"Karena assessment itu filtering through (menyaring), akhirnya memengaruhi cara guru mengajar, cara siswa belajar, cara orangtua memberi motivasi anak mereka," lanjutnya.