Sinopsis dan Review Elephants Can Remember (Gajah Selalu Ingat) Karya Agatha Christie

"Elephants Can Remember" adalah novel detektif karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1972. Novel ini menampilkan tokoh detektif terkenal Hercule Poirot, seorang detektif swasta Belgia yang terkenal karena kecerdasannya dalam memecahkan misteri.

Cerita dimulai ketika Mrs. Ariadne Oliver, seorang penulis misteri terkenal dan teman Poirot, bertemu dengan seorang wanita muda bernama Celia Ravenscroft. Celia adalah anak dari sepasang suami-istri yang terkenal karena peristiwa yang tragis beberapa tahun yang lalu, yaitu kematian kedua orang tuanya dalam keadaan misterius.

Celia ingin mencari tahu kebenaran tentang kematian orang tuanya karena dia ragu dengan versi resmi yang menyatakan bahwa itu adalah bunuh diri-diri atau bunuh diri-membunuh. Dia berharap bahwa Poirot dapat membantu menyelidiki dan mengungkap fakta yang sebenarnya tentang peristiwa tersebut.

Poirot setuju untuk membantu Celia dan memulai penyelidikannya. Dia menyadari bahwa kasus ini merupakan salah satu kasus terlama dalam karirnya, dan dia merasa tertantang untuk memecahkan misteri yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Selama penyelidikannya, Poirot menemui berbagai orang yang memiliki hubungan dengan keluarga Ravenscroft, termasuk tetangga mereka, teman-teman keluarga, dan kerabat jauh. Dia juga berbicara dengan beberapa orang yang sudah lama mengenal orang tua Celia, termasuk beberapa orang yang kini telah meninggal dunia.

Poirot menyadari bahwa mengingat kembali peristiwa masa lalu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu dapat menjadi sangat sulit, terutama ketika orang-orang yang terlibat telah meninggal atau mengalami penyakit pikun. Dia menyadari bahwa seperti gajah, yang dikenal karena ingatannya yang kuat, seseorang mungkin dapat mengingat kembali peristiwa masa lalu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, tetapi orang lain mungkin tidak dapat melakukannya.

Ketika Poirot berbicara dengan beberapa saksi mata dan orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan kasus ini, dia menyadari bahwa ingatan mereka tentang peristiwa masa lalu tersebut bervariasi dan mungkin terdistorsi oleh waktu dan pengalaman. Namun, dia percaya bahwa ada benang merah yang menghubungkan semua bukti tersebut, dan dia bertekad untuk menemukan kebenarannya.

Dalam perjalanan penyelidikannya, Poirot menemukan bahwa ada banyak misteri dan intrik yang mengelilingi kematian orang tua Celia. Dia menemukan bukti-bukti yang mengarah pada konspirasi dan kejahatan yang tersembunyi di balik kedamaian keluarga Ravenscroft.

Melalui deduksi cerdasnya, Poirot akhirnya berhasil menyusun potongan-potongan misteri ini. Dia menemukan bahwa kematian orang tua Celia terkait dengan sejumlah peristiwa tragis yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu, termasuk hubungan mereka dengan beberapa orang yang sekarang telah meninggal.

Dalam akhir yang menegangkan, Poirot menghadapi para pelaku dalam "Elephants Can Remember" dan mengungkap kebenaran di balik kematian orang tua Celia serta motif di balik konspirasi yang rumit.

Novel ini berakhir dengan twist yang tak terduga dan menunjukkan betapa Hercule Poirot adalah seorang detektif yang cerdas dan mengesankan, yang mampu memecahkan misteri yang tampaknya tak terpecahkan.

"Elephants Can Remember" adalah novel detektif yang menarik dengan alur yang rumit dan twist yang tak terduga. Agatha Christie berhasil menciptakan atmosfer misterius di sekitar kematian orang tua Celia Ravenscroft dan membawa pembaca dalam perjalanan penyelidikan yang penuh dengan teka-teki.

Hercule Poirot, sebagai tokoh utama yang cerdas dan berpengalaman, menjadi pusat perhatian dalam penyelidikan ini. Dia berusaha mencari kebenaran di balik "Elephants Can Remember" dan menghadapi bahaya serta rintangan dalam perjalanan tersebut.

Dengan plot yang menarik dan karakter yang kuat, "Elephants Can Remember" adalah sebuah novel detektif yang menghibur dan layak dibaca bagi para penggemar Agatha Christie dan para pecinta misteri.