Sinopsis dan Review Novel Becoming Muhammad Ali Karya James Patterson

"Becoming Muhammad Ali" adalah karya kolaborasi antara penulis terkenal James Patterson dan penulis Kwame Alexander. Buku ini adalah novel fiksi sejarah yang mengisahkan perjalanan hidup legendaris Muhammad Ali sebelum dia menjadi juara tinju dunia yang diakui. 

Dalam "Becoming Muhammad Ali," pembaca diajak dalam perjalanan mengharukan dan menginspirasi, melihat bagaimana sosok ikonik ini menemukan bakatnya, mengatasi rintangan, dan menjadi juara sejati. 

Cerita dimulai dengan memperkenalkan dua tokoh utama, Cassius Marcellus Clay Jr. dan Lucky, yang berteman sejak kecil. Cassius adalah seorang anak berusia 12 tahun yang hidup di kota Louisville, Kentucky. Dia dikenal sebagai seorang bocah yang ceria, penuh semangat, dan penuh imajinasi. Namun, dia juga sering mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah.

Di sisi lain, Lucky adalah teman terbaik Cassius yang bersahaja dan sangat cerdas. Dia selalu mendukung Cassius dan membantunya melewati masa-masa sulit. Keduanya memiliki persahabatan yang kuat dan saling melengkapi satu sama lain.

Cassius memiliki mimpi besar untuk menjadi petinju terhebat di dunia. Namun, di saat yang sama, dia menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Dia harus mengatasi ketidakadilan sosial dan rasial di tengah tahun 1950-an di Amerika Serikat.

Suatu hari, nasib Cassius berubah ketika dia diperkenalkan pada tinju oleh seorang pelatih bernama Joe Martin. Joe melihat bakat luar biasa di dalam Cassius dan memutuskan untuk melatihnya. Dengan bimbingan Joe, Cassius mulai mengasah keterampilan tinjunya dan menjadi semakin percaya diri.

Namun, perjalanan Cassius menuju kesuksesan tidak mudah. Dia harus menghadapi diskriminasi dan rasa tidak diinginkan di dunia tinju yang didominasi oleh atlet kulit putih. Namun, dia tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia adalah petinju yang hebat dan berbakat.

Sementara itu, Cassius juga harus mengatasi masalah di sekolahnya. Dia memiliki masalah membaca dan menulis, yang membuatnya merasa malu dan tidak percaya diri. Namun, dengan dukungan dari Lucky dan guru-gurunya, Cassius mulai belajar dengan rajin dan mencari cara untuk mengatasi hambatan belajar yang dihadapinya.

Selama perjalanan hidupnya, Cassius juga mengalami peristiwa yang mengubah pandangannya tentang dunia dan tujuannya dalam hidup. Dia menyaksikan ketidakadilan rasial di lingkungannya dan menyadari bahwa sebagai seorang petinju berkulit hitam, dia memiliki tanggung jawab untuk berbicara atas nama orang-orang yang tidak memiliki suara.

Ketika Cassius menginjak remaja, dia mulai menunjukkan bakat luar biasa di atas ring. Dia memenangkan berbagai kejuaraan amatir dan menjadi perhatian bagi dunia tinju. Semakin banyak orang yang percaya pada potensi dan bakatnya, semakin banyak pula lawan yang ingin mengalahkannya.

Di tengah keberhasilannya di dunia tinju, Cassius tidak pernah melupakan akar dan nilai-nilai yang ditanamkan kepadanya oleh Lucky dan keluarganya. Dia selalu ingat akan pentingnya persahabatan, kerendahan hati, dan berbicara atas nama orang lain.

Di akhir cerita, Cassius bertransformasi menjadi Muhammad Ali, legenda tinju dunia yang diakui. Dia menjadi juara dunia yang penuh semangat, berbicara dengan lantang atas nama keadilan dan persamaan rasial. Dia menunjukkan kepada dunia bahwa ketika kita mempercayai diri kita dan tidak pernah menyerah pada impian kita, kita dapat mencapai prestasi yang luar biasa.

"Becoming Muhammad Ali" adalah cerita yang mengharukan dan menginspirasi, mengajarkan nilai-nilai tentang ketekunan, persahabatan, dan berbicara atas nama keadilan. James Patterson dan Kwame Alexander berhasil menciptakan kisah yang penuh dengan semangat dan pesan inspiratif, mengungkapkan perjalanan mengharukan dari seorang anak biasa menjadi juara sejati yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. 

Buku ini akan menghibur dan menginspirasi pembaca dari segala usia, membawa mereka dalam petualangan hidup yang tak terlupakan Muhammad Ali, legenda tinju dan sosok ikonik yang selamanya diingat oleh dunia.