Resep Umur Panjang dari Wanita Berusia 100 Tahun

Hilda Jaffe, seorang wanita asal New York, Amerika Serikat, punya rahasia umur panjang hingga usianya mencapai 100 tahun. Jaffe selalu makan di restoran dengan menu yang sama setiap minggu. Kemungkinan, menu yang dia santap itu pun jadi salah satu rahasia panjang umur yang dia miliki. 

Tetapi jauh sebelumnya, memiliki harapan hidup yang panjang bagi Jaffe bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Dia merasa keluarganya seperti memiliki faktor genetika tertentu. Jaffe menyebut, ayahnya meninggal dunia di usia akhir 80-an dan ibunya meninggal di usia 90-an. 

Meski usianya sudah satu abad, Jaffe masih terlihat bugar karena dia masih aktif menjadi pemandu wisata Perpustakaan Umum di New York. Jaffe juga masih bisa jajan ke resto favoritnya di 9th Avenue, Midtown Manhattan. 

Setidaknya setiap satu minggu sekali, Jaffe berjalan sekitar tiga blok menuju restoran dan selalu memesan menu yang sama tanpa perlu melihat buku menu yang tersedia. 

"Lagi pula ini hanya makanan restoran," katanya seperti dikutip Insider. 

Menu favoritnya Jaffe untuk makan siang meliputi dua butir telur, kentang goreng, roti gandum hitam tanpa selai, dan kopi tanpa kafein, dan susu biasa.

Menu itu terlihat seperti makanan biasa. Tapi, jika dilihat lebih detail, kudapan favorit wanita berusia 100 tahun ini termasuk makanan yang sehat karena mengandung karbohidrat dan protein yang baik. Ini adalah kombinasi unggul yang direkomendasikan oleh banyak ahli gizi untuk energi yang bertahan lama. 

Sementara itu ketika di rumah, Jaffe juga menerapkan pola makan yang lebih mengutamakan konsumsi sayuran. Khususnya untuk makan malam, dia selalu mengonsumsi salad dengan tambahan sedikit protein dalam satu porsinya.

Saat sarapan pun, Jaffe sering membuat sendiri hidangan berbasis telur atau membuat sandwich keju dengan irisan sedikit daging. Melalui pola makannya itu, Jaffe saat ini telah mendaftarkan dirinya untuk terlibat dalam berbagai penelitian untuk meninjau faktor genetika umur panjang yang dia miliki. 

Dia berharap para peneliti bisa menyelidiki mengapa orang-orang seperti Jaffe memiliki waktu hidup lebih lama dari rata-rata, dan memiliki kondisi kesehatan yang baik secara mental maupun fisik.

"Semua peneliti terlihat kagum denganku," katanya sambil tertawa.