Cerita Orang Indonesia Liburan ke Korea Utara, Tak Ada Sinyal dan Internet


Seorang warga negara Indonesia membagikan pengalamannya liburan ke Korea Utara, negara yang terkenal dengan berbagai aturan ketat.

"Liburan ke Korea Utara Part 1," tulisnya dalam video yang diunggah di akun TikTok @kharismuda yang diunggah pada 24 September 2020.

Lantas, bagaimana pengalaman Haris, warga negara Indonesia yang liburan di Korea Utara? 

Pada awal video, Haris mengatakan bahwa akses untuk ke Korea Utara hanya bisa dari negara China.

"Akses masuk ke Korut cuma bisa dari China aja guys," ungkapnya.

Diketahui, Haris liburan di negara yang berbatasan dengan Korea Selatan itu selama 4 hari. Selama liburan, ia mengatakan tak ada sinyal, apalagi internet.

"Di Korut sinyal aja nggak ada, apalagi internet guys," ungkap Haris. "Jadi selama 4 hari di sini tanpa sosmed, gibah, dan nggak bisa kontak siapapun ya." 

Lebih lanjut, ia menceritakan saat berada di imigrasi yang sangat lama hingga menghabiskan waktu 4 jam. Hal itu lantaran petugas imigrasi Korea Utara mengecek semua barang bawaan pendatang dengan detail, bahkan isi ponsel hingga laptop pun juga dicek.

"Imigrasinya sumpah lama banget sampai 4 jam. Mereka ngecekin semua barang bawan kita secara detail," katanya. "Ngecekin isi hp, kamera, laptop, biar nggak macam-macam di Korut." 

Haris juga mengatakan soal aturan foto di Korea Utara. Ia mengatakan bebas untuk foto di manapun, asalkan jika foto pemimpin dan leluhur, mereka harus difoto secara utuh.

"Bebas mau foto apapun di sini asalkan setiap foto pemimpin dan leluhurnya harus full dari atas sampai bawah ya," katanya. "Karena kalau ketauan foto cuma setengah bisa-bisa seluruh foto dokumenasi dihapus total guys." 

Haris juga mengatakan bahwa ibu kota Korut, Pyongyang termasuk kota yang maju. Selain itu, tidak ada tindakan kriminal apapun di kota tersebut.

"Pyongyang maju banget guys, bersih, teratur, gak ada copet, kemiskinan, kelaparan, apalagi kriminalitas, tau nggak kenapa?" tanyanya.

Ternyata, hukuman untuk orang yang melakukan tindakan kriminal di sini tidak main-main, sehingga tak heran jika di sini terasa aman dan tenteram.

"Hukuman 3 generasi!! Mereka yg ngelakuin kriminal bakal kena vonis sampai 3 turunan!!" jelasnya. "Misal kakeknya terdakwa, dampaknya sampai ke anak dan cucu bakal ngerasain hukuman." 

Dalam caption video tersebut, Haris mengatakan bahwa liburan di Korea Utara aman, asalkan selama di sana tidak berbuat yang tidak-tidak dan patuh dengan peraturan.

"Apa aman liburan ke Korut?! Yess!!! Selama gak macem2 & patuh sama peraturan pasti selamat balik ke Indonesia," pungkasnya.

Video tersebut menuai beragam reaksi dari netizen, pasalnya memang tak banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Korea Utara untuk liburan.

"Liburan buat seneng2 (tanda silang) Liburan antara hidup dan mati (tanda ceklis)," kata seorang netizen.

"Liburan ke korut gabut bangett anjirr," kata yang lain.

"Di pyongyang emg gaada kemiskinan krn isinya org borju semua hyung, cuma pejabat sama pengusaha besar yg bisa tinggal di Pyongyang," jelas netizen.

"Karna org yg tinggal di pyongyang jg disetting alias orang2 terpilih," tutur lainnya. 

"Betul, semakin mereka mengabdi ke negara mereka semakin terhormat," timpal netizen lain.

Related

News 5921860530932149441

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item