Fakta dan Cerita di Balik Mewahnya Kandang Kambing di Tuban

Kandang kambing milik Jericho (27) dan Gita Nurliya (23) viral di media sosial karena kemewahannya. Kandang kambing di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, itu dilengkapi fasilitas dapur hingga karaoke.

Pasangan suami istri yang telah menikah dua tahun itu membangun kandang kambingnya 1,5 tahun lalu. Kandang kambing mewah dibangun menggunakan kayu jati dan lantainya dipasang keramik.

Kandang kambing Jericho viral di media sosial (medsos). Bagaimana tidak, kandang kambing itu dilengkapi berbagai fasilitas selayaknya rumah hunian. Tak hanya viral di medsos, kandang kambing mewah itu juga disambut baik para tetangga Jericho. Sebab, warga setempat sering datang untuk ikut menonton televisi di sana.

"Tetangga senang, kalau malam malah orang sepuh yang sambil nonton hiburan ketoprak atau wayang sambil kenang zaman muda mereka," ungkap Jericho, Rabu (23/8/2023).

Kandang kambing mewah di Tuban dibangun di atas lahan seluas 20 x 8 meter. Fasilitas lengkap mulai dari dapur, televisi, hingga karaoke ada semua. Dapurnya digunakan untuk memproses makanan dan minuman kambing.

Meski begitu, Jericho menyebut pembangunan kandang kambingnya masih belum rampung sepenuhnya. Sebab, taman dan gazebo masih proses pengerjaan.

"Sudah satu tahun enam bulan kandang ini saya bangun. Kalau saat ini sudah. Sekitar 80 persen kondisinya. Nanti ada taman, ada gazebo," kata Jericho.

Jericho dan Gita menghabiskan uang Rp 400 juta untuk membangun kandang kambingnya. Namun, biaya tersebut belum termasuk biaya fasilitas di dalamnya. Mereka mengaku uang yang digunakan untuk membangun kandang tersebut dari tabungan pribadi yang dikumpulkan selama bekerja di Jakarta.

"Sekitar 400 juta untuk bangunan kandang saja," ujar Jericho.

Kandang tersebut berisi 24 ruangan. Semua ruangan itu digunakan untuk ternak kambing kontes dan aqiqah. Saat ini, terdapat 11 ekor kambing kontes di sana. Sementara itu, perawatan kambing dan kandangnya dilakukan Jericho dan istrinya. Ia hanya memiliki satu karyawan.

"Kami rawat sendiri sama keluarga ada satu karyawan, tapi lebih ke kami yang ngerawat," ungkapnya.

Jericho mengaku sudah sejak lama ingin beternak kambing. Ketika rencana itu terealisasi, ia dan istrinya yang hobi nongkrong akhirnya membangun kandang kambing mewah itu.

"Punya cita-cita kalau mau ternak kambing ingin bisa digunakan untuk bersantai atau nongkrong bersama teman-teman," ucapnya.

Mereka pun menyulap kandang kambing yang umumnya bau dan kotor, menjadi nyaman dan seindah mungkin. Alasannya sederhana, agar mereka bisa nongkrong di sana.

"Kandang ini sengaja kami buat dengan indah dan bersih serta bernuansa estetika karena saya ini masih muda, suka nongkrong di kafe," pungkasnya.