Ibu Rutin Kirim Uang, Ternyata Tak Pernah Sampai ke Anak, Rp6,5 M Hilang

Betapa pilunya hati ibu ini. Sudah 10 tahun rutin kirim uang, ternyata uang hasil jerih payahnya tak pernah sampai ke anaknya. Tak pelak, uang sebesar Rp6,5 miliar pun raib begitu saja.

Kejadian ini terjadi di distrik Songjiang, Kota Shanghai, Tiongkok, terkait seorang wanita bernama Tan Jing. Dia sudah lebih dari 10 tahun tidak menghubungi ibu kandungnya.

Tan Jing mengatakan kepada polisi bahwa putrinya telah menikah dan memiliki anak. Oleh sebab itu Tan Jing masih menghubunginya secara rutin, dan mengirimkan uang lebih dari 3 juta yuan atau senilai Rp 6,5 miliar.

Anaknya yang bernama Tan Kinh, ditemukan oleh polisi tinggal di sebuah motel. Tan Kinh bahkan membantah kesaksian ibunya, dan mengatakan bahwa dia belum pernah menikah.

Selama beberapa tahun terakhir, Tan Kinh ditanggung oleh pacarnya yang bernama Gia dan teman dekatnya, Tong Ly. Jadi kepada siapa ibunya mengirimkan uang tersebut?

Ternyata semua itu disebabkan oleh teman dekatnya, Tong Ly. Dia menciptakan cerita yang sangat rumit seperti naskah film terkenal "Parasite".

Menurut The Paper, trik Tong Ly ini telah memakan banyak korban. Teman wanitanya itu telah memanipulasi semua keadaan Tan Kinh sehingga bisa mendapatkan seluruh akses ke kehidupan pribadi.

Tong Ly bertemu dengan Tan Kinh saat sedang bekerja di salon rambut tahun 2015. Kala itu Tan Kinh sedang putus dengan kekasihnya, Gia, sehingga Keduanya dengan cepat menjadi teman dekat.

Karena merasa tak punya sanak saudara di dekatnya, Tan Kinh selalu menganggap teman dekatnya, Tong Ly, sebagai orang paling penting di dunia. Lalu mulailah, Tan Kinh memanfaatkan keadaan, pertama membuat akun media sosial atas nama mantan Tan Kinh, Gia.

Tong Ly mendaftarkan akun jejaring sosial dan menyamar sebagai Gia, sehingga dia berhasil mendapatkan akun WeChat dan kata sandi Tan Kinh. Setelah itu, Tong Ly berpura-pura menjadi sahabatnya dan menghubungi ibunya.

Tong Ly berbohong kepada ibu Tan Kinh bahwa anaknya sudah menikah dan mempunyai anak, tetapi mengalami kesulitan keuangan. Karena sayang pada anaknya, ibu Tan Kinh berkali-kali mentransfer uang tanpa mengetahui bahwa penerimanya bukanlah anaknya.

Polisi segera menemui Tan Jing dan memberitahu dia tentang situasi putrinya. Tan Kinh menambahkan bahwa sejak balikan dengan pacarnya, Gia, dan sahabatnya, Tong Ly, pada tahun 2015, seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh kedua orang tersebut.

Alasan Tan Kinh menginap di motel di kampung halaman Tong Ly, juga atas dorongan pacarnya, Gia. Ternyata karena ini semua terbongkar, Gia tidak pernah balikan dengan Tan Kinh. Bahkan keduanya tidak bertemu selama 10 tahun terakhir.