“Kejengkelan” Steve Wozniak kepada Elon Musk

Naviri.Org - Steve Wozniak dan Elon Musk adalah dua nama besar di dunia teknologi. Steve Wozniak dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan Apple yang kini menguasai bisnis ponsel pintar, sementara Elon Musk adalah pemimpin sejumlah perusahaan hebat, meliputi Tesla, SpaceX, dan yang terbaru The Boring Company.

Dalam beberapa tahun terakhir, Elon Musk beserta perusahaan-perusahaannya yang mengagumkan terus mendapat sorotan internasional, karena prestasi dan pencapaian yang spektakuler. Karena itu pula, pada 2017 lalu, Steve Wozniak mengatakan bahwa Tesla akan jadi perusahaan yang menciptakan inovasi teknologi mutakhir selanjutnya, bukan Apple.

Tetapi, pandangannya itu kemudian berubah saat ia berbicara di Nordic Business Forum, Stockholm, Swedia. Ia berkomentar negatif terhadap pandangan Tesla dan CEO-nya, Elon Musk.

Dilansir Business Insider Norwegia, ia berpartisipasi dalam sebuah sesi tanya jawab, dan di sana ia menjelaskan telah menjadi penggemar Tesla sejak awal mula kehadiran perusahaan tersebut.

Janji yang tidak ditepati

Namun, ia tampaknya kecewa dengan perkataan Musk yang selalu tidak tepat dengan jadwal yang semula ia umumkan. Contohnya, ketika Musk mengatakan pada Agustus 2016 Tesla akan berkendara sendiri tanpa sopir di akhir tahun. Nyatanya, hingga kini belum terwujud.

Walau akhirnya Tesla Model 3 mewujudkan perjalanan itu, meski tetap disopiri manusia pada awal tahun 2018.

"Sekarang, saya tidak percaya apa pun yang dikatakan Elon Musk atau Tesla," kata Wozniak. Wozniak mengkritik habis kemampuan teknologi mobil otonom Tesla yang belum sempurna.

"Ketika Tesla berjalan dalam kondisi apapun di jalan raya yang agak tidak biasa, misalnya ada benda kerucut di tengah jalan, maka Anda harus bergerak. Seorang manusia bodoh atau cerdas dapat dengan mudah melakukannya, tapi Tesla tidak bisa," katanya.

Menurutnya, mobil buatan Audi dan BMW selangkah lebih maju dibandingkan Tesla dalam pengembangan teknologi ini. Bahkan, ia dilaporkan membandingkan Musk dengan pendiri Apple lainnya, mendiang Steve Jobs. Wozniak mempertanyakan apakah Musk benar-benar seorang 'penjual' yang andal seperti Jobs.

Tidak percaya tapi tetap cinta

Walau begitu, dalam lubuk hati Wozniak, ia masih mencintai Tesla, dan yakin Musk bisa mewujudkan mobil Tesla sesuai janjinya di masa depan. "Saya yakin mobil berikutnya akan keluar, dan janji Elon akan ditepati," katanya dalam laporan tersebut.

Perwakilan Tesla menolak berkomentar. Namun, perusahaan tersebut mengakui bahwa Tesla 3 ada dalam tahap produksi.

Wozniak juga membandingkan Elon Musk dengan koleganya di Apple, Steve Jobs. "Apa yang dia katakan, dapatkah Anda benar-benar mempercayainya? Apakah dia hanya seorang salesman yang baik seperti Jobs dan mungkin tidak?"

Sebenarnya, Musk memang 'tukang jualan' yang andal. Pada pekan lalu, ia tiba-tiba menjual sebuah flamethrower atau alat penyembur api. Banyak orang menganggapnya lelucon, tapi ternyata perangkat itu benar-benar dijual. Sama halnya dengan The Boring Company yang dibangun Musk, yang bertujuan untuk memperlancar lalu lintas dengan cara membuat jalan bawah tanah.

Baca juga: Ide-ide Gila Elon Musk untuk Masa Depan Dunia