Daftar Stadion yang Akan Dipakai Untuk Piala Dunia 2026

Naviri Magazine - Menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia adalah harapan semua negara peserta acara tersebut. Menjadi tuan rumah Piala Dunia sama artinya menjadi negara yang akan dikunjungi jutaan orang dalam waktu lama, dan itu artinya uang dalam jumlah besar akan berputar di negara tersebut, berdatangan dari para penonton pagelaran sepak bola terbesar di dunia. Karena itu pula, setiap negara ingin Piala Dunia di gelar di tempat mereka.

Terkait hal itu, sidang Kongres FIFA telah menentukan tuan rumah Piala Dunia 2026. FIFA telah memilih Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Maroko. Apa yang membuat mereka terpilih?

1. Ketiga negara ini mengusung konsep 'United 2026'

Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, mengusung konsep "United 2026" sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2026. Dengan demikian, edisi Piala Dunia 2026 menjadi edisi pertama yang menggunakan konsep tiga tuan rumah sekaligus.

Mereka memenangkan 134 suara, di mana Maroko hanya memperoleh 65 suara. Pada edisi tersebut, sebanyak 48 negara akan bertanding satu sama lain selama 34 hari dengan total 80 pertandingan.

"Sepak bola adalah satu-satunya pemenang. Kami semua bersatu dalam sepakbola. Terima kasih banyak untuk kehormatan yang luar biasa ini. Terima kasih telah mempercayakan kami dengan hak istimewa ini," ungkap Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF), Carlos Cordeiro.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia pada edisi 1994, dan Meksiko pada edisi 1970. Hanya Kanada yang pertama kali merasakan menjadi tuan rumah Piala Dunia.

2. Kekalahan ke-5 Maroko dalam proses pengundian tuan rumah Piala Dunia

Untuk Maroko, ini merupakan kekalahan ke-5 dalam pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia. Negara yang berada di Afrika Utara ini selalu kurang beruntung, dan banyak yang menilai Maroko tidak ditakdirkan sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Sebelumnya, Maroko pernah menawarkan diri pada edisi 1994, 1998, 2006, dan 2010. Maroko sudah menawarkan 14 stadion miliknya. Namun 9 di antaranya belum dibangun hingga saat ini.

3. Stadion yang akan digunakan di Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 diprediksi akan menghasilkan 14 miliar dolar AS atau setara Rp 195,3 triliun, dan membuat keuntungan 11 miliar dolar AS atau setara Rp 153,2 triliun untuk FIFA. Dari 16 kota tuan rumah, 10 kota akan berada di Amerika Serikat. Sedangkan sisanya masing-masing di 3 kota yang ada di Kanada dan Meksiko.

Sebanyak 60 pertandingan akan dipertandingkan di Amerika Serikat, dan sisanya masing-masing menggelar 10 pertandingan di Kanada dan Meksiko. Rencananya, final akan berlangsung di Stadion MetLife yang berkapasitas 84.953 penonton.

Inilah stadion-stadion yang direncanakan akan digunakan pada ajang Piala Dunia 2026.

Amerika Serikat:
Rose Bowl (Los Angeles, California)
MetLife Stadium (New York City, New York)
FedEx Field (Washington DC)
AT&T Stadium (Dallas, Texas)
Arrowhead Stadium (Kansas City, Missouri)
Sports Authority Field at Mile High (Denver, Colorado)
NRG Stadium (Houston, Texas)
M&T Bank Stadium (Baltimore, Maryland)
Mercedes-Benz Stadium (Atlanta, Georgia)
Lincoln Financial Field (Philadelphia, Pennsylvania)
Nissan Stadium (Nashville, Tennessee)
CenturyLink Field (Seattle, Washington)
Levi's Stadium (San Francisco/San Jose, California)
Gillette Stadium (Boston, Massachusetts)
Paul Brown Stadium (Cincinnati, Ohio)
Hard Rock Stadium (Miami, Florida)
Camping World Stadium (Orlando, Florida)

Kanada:
Olympic Stadium (Montreal, Quebec)
Commonwealth Stadium (Edmonton, Alberta)
BMO Field (Toronto, Ontario)

Meksiko:
Estadio Azteca (Mexico City)
Estadio BBVA Bancomer (Monterrey, Nueva Leon)
Estadio Akron (Guadalajara, Jalisco)

Baca juga: 12 Stadion di Rusia, Tempat Digelarnya Piala Dunia 2018