Jika Kucing Punah, Hal Mengerikan Ini Akan Terjadi

Naviri Magazine - Untungnya, saat ini, kucing tidak termasuk hewan yang terancam kepunahan. Namun, kepunahan satu spesies akan menimbulkan efek dalam rantai makanan, begitu pula kepunahan kucing.

Kucing adalah predator yang memiliki keahlian berburu, dan daya adaptasi yang cepat. Mereka hebat dalam memangsa hewan yang lebih kecil, dan dapat bertahan hidup meski jumlah mangsa mereka sudah menipis.

Kucing berperan penting dalam membasmi hama tikus dan cecurut di ladang serta lumbung padi. Di India, misalnya, kucing memegang faktor penting dalam keberhasilan panen. Bila kucing punah dari dunia ini, maka populasi hewan pengerat jelas akan meningkat, dan panen bisa diperkirakan gagal. Sebagai ilustrasi, berikut ini gambaran drastisnya.

Penelitian di Inggris pada tahun 1997 mengungkapkan, seekor kucing rumahan rata-rata membawa pulang 11 ekor hewan mati—tikus, burung, katak, dan lainnya—dalam waktu enam bulan. Itu berarti 9 juta kucing membunuh hampir 200 juta hewan liar per tahun.

Sepuluh tahun sebelum penelitian tersebut, pada tahun 1979, di Selandia Baru telah dilakukan penelitian serupa yang mengungkapkan bahwa punahnya kucing menyebabkan populasi tikus meningkat cepat sebesar empat kali lipat.

Jika populasi tikus meningkat (karena tidak ada kucing) maka populasi burung laut akan menurun drastis. Hal itu disebabkan tikus suka memangsa telur burung laut.

Singkatnya, masing-masing spesies saling memiliki pengaruh. Punahnya satu spesies akan berdampak pada spesies lainnya, yang pada akhirnya akan ikut berdampak pada kehidupan manusia.

Baca juga: Kisah Menakjubkan Burung Alaska yang Bangkit dari Abu