4 Tradisi Indonesia Dalam Menyambut Malam Tahun Baru

Naviri Magazine - Berbeda dengan perayaan keagamaan yang umumnya hanya dirayakan pemeluk agama masing-masing, perayaan malam tahun baru adalah keramaian yang dinikmati semua orang, lintas agama. Pada pergantian tahun, dari 31 Desember menuju 1 Januari, orang-orang di mana pun biasanya akan merayakan pergantian tahun dengan berbagai cara.

Ada yang menonton konser di tempat-tempat tertentu, ada yang jalan-jalan sambil membunyikan terompet, ada pula yang menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat di rumah. Setidaknya, empat tradisi ini selalu muncul di Indonesia setiap kali malam tahun baru datang.

Petasan/kembang api

Meski sudah dilarang, tetap saja tiap perayaan selalu ada petasan/kembang api, termasuk perayaan malam tahun baru. Bagi sebagian orang, merayakan sesuatu, khususnya malam tahun baru, kurang afdol jika tanpa petasan dan kemban api.

Terompet

Biasanya, menjelang tengah malam, di sepanjang jalan terompet ramai dibunyikan di mana-mana. Bukan cuma anak kecil yang membunyikan, orang dewasa pun turut membunyikan terompet.

Tukar kado

Sebagian orang Indonesia juga ada yang merayakan malam tahun baru dengan bertukar kado. Biar seru, biasanya nominal harga kado ditentukan dan ada pula syarat-syaratnya. Banyak yang bisa jadi bahan pertimbangan, seperti voucher makan siang di kantin kantor, sampai celengan ayam yang isinya duit receh.

Barbeque

Ini pilihan yang dilakukan sebagian orang, dan mereka biasanya merayakan pergantian tahun di hotel atau di rumah. Tanpa perlu macet di jalan, mereka pun memilih kumpul bareng keluarga dan teman-teman, makan-makan dan kumpul-kumpul.

Baca juga: Maneki Neko, Kucing Misterius yang Dipuja Bangsa Jepang