Asal Usul Thanos, Musuh Terbesar Superhero Avengers

Naviri Magazine - Thanos muncul pertama kali dalam credit scene film pertama Avengers, pada tahun 2012. Disusul dengan kemunculan berikutnya dalam Guardian of Galaxy, dan terakhir kita melihatnya dalam credit Age of Ultron, lengkap dengan Infinity Gauntlet-nya. Sebenarnya, siapakah Thanos? Berasal dari mana makhluk ungu itu?

Asal usul Thanos

Thanos lahir di Titan, bulan yang kita kenal sebagai bulan terbesar Planet Saturnus. Terlahir dengan kelainan genetik, Thanos memiliki rupa yang berbeda dengan kaumnya, yaitu ras Eternal, yang terkenal memiliki rupa lebih indah dari manusia.

Gen Deviant, yang berada di dalam tubuhnya, membuatnya memiliki kulit yang keras seperti binatang. Selain itu, Thanos dianugrahi kekuatan melebihi rasnya.

Eternal dan Deviant adalah dua ras yang merupakan ras ciptaan makluk luar angkasa bernama Celestrial. Pada masa awal evolusi manusia, Celestrial melakukan eksperimen dengan mengubah gen manusia, untuk memberikan kemampuan tertentu ke dalamnya.

Kemampuan tersebut untuk mempercepat evolusi mereka, memanipulasi energi kosmis, dan kekuatan super. Maka terlahirlah dua ras percabangan manusia, yaitu Eternal dan Deviant. Eternal memiliki rupa lebih indah dari manusia, sedangkan Deviant lebih buruk dari manusia, karena gen yang tidak stabil.

Thanos terlahir dari pasangan Mentor dan Sui-san, yang merupakan ras Eternal, seharusnya tidak memiliki rupa yang buruk. Kelahiran Thanos bahkan membuat ibunya sesaat ingin membunuh anaknya tersebut, namun akhirnya ibunya dibius sebelum melakukannya.

Thanos tumbuh dengan dijauhi dan dibenci orang sekitarnya, karena wujud fisiknya, kecuali oleh keluarganya. Hal itu mempengaruhi pertumbuhan psikologis Thanos, ditambah dengan saudaranya, Eros, yang tumbuh dengan dicintai tak hanya oleh keluarga tapi juga teman-teman.

Thanos mulai terobsesi dengan ilmu pengetahuan, dia melakukan berbagai macam eksperimen yang membuat kekuatannya meningkat melebihi kaumnya.

Dengan kekuatan yang didapat, Thanos mencuri kapal dari kaumnya, lalu merekrut tentara sewaan. Tak ragu, Thanos beserta komplotannya menghancurkan tanah kelahirannya dengan nuklir. Hampir semua penduduk Titan binasa, termasuk ibunya sendiri.

Thanos menobatkan dirinya sebagai sang penguasa Titan.

Jatuh cinta kepada kematian

Akibat tumbuh di lingkungan yang tidak bersahabat, Thanos mulai menyukai konsep kematian. Pada suatu ketika, Thanos bertemu dengan Miss Death. Miss Death adalah perwujudan dari kematian. Dia mulai tertarik dengan Thanos karena Thanos tak ragu melakukan pembunuhan, bahkan kepada kaumnya, juga sangat suka konsep nihilisme.

Thanos merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta terhadap makhluk lain untuk pertama kalinya. Untuk mendapatkan hati Miss Death, Thanos memulai usaha penaklukan dan pembinasaan di alam semesta dengan pasukan berjumlah besar yang dimilikinya.

Rencananya, Bumi adalah persembahan untuk Miss Death sebagai ungkapan rasa cintanya.