Kurt Cobain, Kisah Musisi Genius yang Berakhir Tragis

Naviri Magazine - Kurt Donald Cobain, yang lebih dikenal dengan nama Kurt Cobain, lahir pada 20 Februari 1967. Dia penyanyi, penulis lagu, dan gitaris band grunge asal Seattle, Nirvana.

Bersama suksesnya band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati. Dia juga dianggap sebagai pendobrak kemapanan.

Pada 1991, lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, melejit di dunia, dan menandai awal perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, ke grunge dan alternative rock.

Selain itu, lagu-lagu Cobain lainnya, misal About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me, juga mencapai hit.

Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki Beach, Hawaii. Pada 18 Agustus, Frances Bean Cobain dilahirkan.

Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa menderita bronkhitis dan laryngitis. Ia diterbangkan ke Roma di hari berikutnya, untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.

Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdosis dengan paduan champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit, dan setelah lima hari diperbolehkan pulang.

Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok, dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.

Pada 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.

Baca juga: James Brown, Musisi Pencipta Lagu-lagu Abadi di Dunia