Ngeri, Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul di Mekkah

Ngeri, Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul di Mekkah

Naviri Magazine - Kiamat adalah rahasia Tuhan, dan tidak seorang pun yang tahu kapan datangnya. Meski begitu, kita diberitahu tanda-tanda mengenai akan datangnya kiamat. Tujuannya tentu agar kita selalu waspada dalam menjalani kehidupan, dan agar mempersiapkan bekal yang cukup untuk kehidupan setelah akhir dunia.

Sebagian orang kerap mengingatkan bahwa kiamat sudah dekat, dan kita harus makin rajin beribadah serta menjadi orang yang baik. Kenyataannya, tanda-tanda kiamat memang sudah bermunculan satu per satu. Bahkan di Mekkah, tanda-tanda itu sudah terlihat jelas, dan berikut ini uraiannya.

Orang-orang Arab berlomba meninggikan bangunan 

Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa salah satu tanda kiamat sudah dekat adalah ketika banyak bangunan yang tingginya melebihi gunung. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa bangunan-bangunan itu tinggi menjulang.

Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata, “Pada suatu hari, aku menuntun tali kekang unta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata, ‘Apabila kalian telah melihat galian-galian besar di Makkah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungan, maka ketahuilah kiamat telah mendekat.’” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Arzaqi)

Pada zaman kehidupan Nabi, Kota Mekkah masih sangat tandus, dan tidak terbayang akan berdiri bangunan-bangunan tinggi seperti saat ini. Dan apakah yang terjadi saat ini di Mekkah?

Kota suci umat Islam itu kini tidak ubahnya Las Vegas di Amerika Serikat. Bahkan di halaman Masjidil Haram telah berdiri Mecca Royal Clock Hotel Tower. Tinggi gedung itu lebih dari 601 lantai, dan hanya selisih 200 meter dari gedung tertinggi dunia saat ini, yaitu Al Burj Khalifa di Dubai.

Gunung-gunung di Mekkah mulai berlubang

Di antara tanda-tanda kiamat yang lain adalah gunung-gunung di Kota Mekkah banyak yang berlubang. Hal ini tentu tidak masuk akal, jika dipahami pada masa kehidupan Nabi bersama sahabatnya. Namun, ternyata hal itu sudah terjadi sekarang.

Gunung-gunung di Kota Mekkah sekarang sudah banyak yang berlubang, dalam bentuk terowongan. Sejak pembangunan besar-besaran oleh dinasti Saud, Mekkah dijuluki Kota Terowongan, karena memiliki ratusan terowongan. Di tahun 2011 saja, Mekkah sudah membuat 55 terowongan melalui pegunungan dan sejumlah ruas jalan.

Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata, “Pada suatu hari, aku menuntun tali kekang unta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata, ‘Bagaimana pendapat kalian, jika kalian hancurkan Ka’bah dan tidak menyisakan batu yang masih menumpuk?’ Mereka menjawab, ‘Oleh kita yang beragama Islam?’

“Beliau menjawab, ‘Benar, kalian yang beragama Islam.’ Seseorang bertanya, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kemudian ia akan dibangun dengan yang lebih bagus. Apabila kalian telah melihat gunung-gunung di Mekkah mulai berlubang, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungan, maka ketahuilah bahwa kiamat telah dekat.’”

Bayangan Ka'bah tidak lagi tampak

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan pada sahabatnya, "Bahwa kiamat akan terjadi jika As-Sa'ah telah membentangkan bayangannya, sehingga bayangan Ka'bah tidak akan tampak." As-Sa'ah merupakan salah satu kata kiasan untuk kiamat.

Sementara itu, dalam bahasa arab, As-Sa'ah juga diartikan sebagai jam. Karena itu, bisa saja kiamat akan terjadi jika bayangan menara jam telah menutupi Ka'bah, sehingga bayangan ka'bah tak lagi tampak.

Dan faktanya, sekarang bayang-bayang menara jam dari hotel Royal Clock Tower Mekkah memang sudah menutupi Ka'bah.

Munculnya Istana Dajjal di bukit bergaram

Saat ini, di pinggiran kota Madinah, tepatnya di Jabal Habsyi, sekitar 12,5 km dari Madinah Al-Munawarah, telah berdiri sebuah bangunan megah yang didirikan oleh kerajaan Arab Saudi.

Bangunan tersebut dikenal dengan nama resmi “Kingdom Palace” atau “Istana Kerajaan Arab Saudi”, tetapi penduduk setempat menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau “Istana Dajjal”.

Banyak ulama mengatakan bahwa bangunan tersebut dibangun di atas gunung bergaram (gunung yang mineralnya mengandung unsur garam), sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah SAW.

Penduduk Mekkah meninggalkan kotanya

Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Kelak penduduk Mekkah akan keluar meninggalkan Mekkah; dan tidak akan kembali kecuali hanya sebagian kecil saja. Kemudian, yang sedikit itu menjadikan kota penuh bangunan. Kemudian mereka keluar lagi dari kota itu, dan tidak kembali selamanya.“ (Riwayat Ahmad).

Yang dikatakan Rasulullah tentang kota Mekkah ini sekarang sudah terjadi. Pembangunan besar-besaran di sekitar Ka’bah telah memaksa penduduk asli di sekitar Ka’bah meninggalkan tempat tinggal dan kelahiran mereka. Mereka terpaksa pergi jauh dari Mekkah.

Sementara, di tempat mereka tinggal dahulu, sekarang telah dibangun hotel, mal, plaza, dan tempat mewah lainnya, yang banyak dihuni oleh para pendatang. Ka’bah dan Mekkah kini dikelilingi gedung mewah dan megah. Sementara penduduk asli Mekkah terpaksa mengungsi keluar Mekkah.

Mengeringnya Sungai Eufrat

Eufrat, sungai terpanjang yang ada di kawasan Asia bagian Barat, memiliki mata air di Anatolia, Turki, dan bermuara di Teluk Persia. Sungai ini mengalami proses mengering yang sangat cepat. Sungai dengan panjang 2.781 meter itu kini menjadi perhatian khusus NASA.

Sementara itu, penduduk di sejumlah negara yang dilintasi Sungai Eufrat telah mulai membicarakan harta karun yang ada dalam sungai bersejarah itu.

Data ilmiah yang disajikan oleh NASA, dan fenomena masyarakat yang diliputi Sungai Eufrat ini, mengingatkan kita pada hadits Rasulullah SAW tentang tanda hari kiamat.

“Hari kiamat tidak akan terjadi, sampai Sungai Eufrat (mengering, lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah 99 orang pada setiap 100 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku menjadi orang yang selamat’.” (HR. Muslim).

Menyusutnya Danau Tiberias

Danau di Palestina ini mulai mengering pada 2012 lalu. Pemerintah Israel sempat panik karena Danau Tiberias diperkirakan hanya akan bertahan sepuluh tahun. Pada 2022, danau itu diprediksi akan benar-benar kering dan tidak dapat diambil airnya. Karenanya, sekarang Israel mencari sumber air di wilayah Lebanon.

Jazirah Arab yang tandus kini menghijau 

Salju adalah sumber komponen utama bagi terbentuknya tumbuhan, juga sungai di dunia. Saat ini, berdasarkan penelitian sains, di tanah tandus Arab, tidak terkecuali di Tabuk, Palestina, bahkan di gurun sahara, sudah mulai dipenuhi tumbuhan hijau dengan turunnya hujan salju.

“Hari akhir tidak akan datang kepada kita, sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput, dan dipenuhi sungai-sungai.” (HR Muslim)

Fenomena supermoon 

Hadist Rasulullah SAW, yang telah disabdakan beliau pada 1400 tahun lalu, kini telah terbukti kebenarannya.

Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2011 lalu sempat hangat diperbincangkan di seluruh dunia, termasuk di tanah Arab, tentang fenomena supermoon yang langka. Di Jepang, fenomena supermoon bahkan dikabarkan menjadi faktor pemicu terjadinya gempa dan tsunami.

Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya bagian dari tanda dekatnya hari kiamat adalah bulan terlihat dalam satu malam seperti untuk dua malam (lebih besar dari biasanya), dan banyak terjadi kematian mendadak, dan masjid dijadikan tempat lewat.”

Kiamat merupakan rahasia Tuhan, sehingga tidak seorang pun yang mampu meramalkan dengan pasti kedatangannya. Namun, sungguh beruntung siapa pun yang telah mempersiapkan kedatangan hari kiamat, dengan bekal iman dan takwa.

Related

Moslem World 1490440460778303821

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item