5 Film yang Sebaiknya Tidak Ditonton Jika Tidak Kuat Mental

Naviri Magazine - Film adalah sarana hiburan bagi penontonnya. Karenanya, tujuan besar film dibuat adalah untuk memberi hiburan. Bahkan film horor yang jelas menakutkan saja tetap mengedepankan unsur hiburan, sehingga penonton merasa terhibur selama menyaksikannya.

Namun, di luar itu, ada film-film yang tampaknya melupakan tujuan awalnya sebagai media hiburan. Alih-alih menghibur, film-film itu justru memunculkan teror mengerikan bagi penontonnya. Lima film berikut ini adalah contohnya, yang sebaiknya tidak ditonton jika tidak kuat mental.

A l’intérieur/Inside (2007)

Film asal perancis ini akan membuat Anda mual-mual selama 80 menit. Film ini benar-benar dibuat untuk memacu adrenalin. Ceritanya tentang suami dan istri yang sedang hamil, dan mengalami kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut, sang suami meninggal, sedangkan sang istri selamat tapi bayi dalam kandungannya tidak dapat terselamatkan. Ia hidup sendirian hingga datang wanita yang ingin balas dendam untuk mengambil paksa janin bayi di dalam perutnya.

Scene yang menggangu: Setiap adegan kejar-kejaran diiringi pembantaian. Adegan terakhir sang pelaku membedah perut si istri tadi dan dengan paksa mengambil isi janin diperutnya.

Cutting Moments (1997)

Film ini hanya berdurasi 30 menit, tapi mencekam dan nyeleneh. Film ini bercerita tentang suami dan istri bernama Sarah dan Patrik, dimana pernikahan mereka di ambang perceraian.

Demi menarik perhatian suaminya lagi, Sarah memeprcantik diri, namun Patrik tidak tertarik sama sekali. Akhirnya, karena depresi ia memotong bibirnya sendiri secara terus-menerus. Namun hal itu membuat Patrik semakin terdorong untuk bercinta kembali dengan istrinya.

Scene menggangu: Adegan di mana Sarah menggunting bibirnya sendiri dan Patrik yang memotong alam vitalnya sendiri.

Hard Candy (2005)

Film ini merupakan mimpi buruk bagi semua pedofilia. Seorang cewek 14 tahun chatingan bersama pemuda berumur 30 tahun, hingga melakukan pertemuan di cafe. Setelah itu, si cowok mengajak si cewek untuk pergi ke rumahnya.

Si cewek telah mengetahui bahwa si cowok seorang pedofilia, dan suka berhubungan dengan gadis di bawah umur. Niat si cowok ingin mengeksekusi cewek tersebut, namun si cowok yang malah dieksekusi secara brutal.

Scene menggangu: Adegan di mana si cewek yang membedah alat vital si pria secara brutal dan sadis, menggunakan pisau bedah.

Bedevilled (2010)

Film ini bercerita tentang 2 orang gadis yang tinggal di sebuah desa, dan telah bersahabat dari kecil. Setelah dewasa, nasib keduanya berbeda, yang satu beruntung karena bisa hidup di kota, sedangkan yang satu tetap tinggal di desa.

Karena kekejaman suami, ibu mertua, dan adik iparnya, akhirnya ia memutuskan untuk menuntut balas atas perlakuan kejam mereka kepadanya, dengan sadis dan kejam.

Scene menggangu: Setiap adegan si gadis desa yang selalu dipukul dan dilecehkan.

Irreversible (2002)

Film ini diperankan oleh Monica Belluci dan Vincent Cassel. Film ini menceritakan pembalasan dendam seorang suami, karena sang istri yang telah dinodai dan dipukuli hingga hampir tewas oleh seseorang yang ditemuinya di lorong jalan.

Scene menggangu: Adegan Monica Belluci yang digauli secara bengis dan juga sadis sambil dibantai oleh seorang pria di lorong.