Ngeri! Tanah Tiba-tiba Terbuka, dan Menelan Semua Hal di Atasnya

Naviri Magazine - Bencana datang tanpa diduga. Warga sebuah kota di Brasil berteriak ngeri saat menyaksikan rumah mereka ditelan lubang runtuhan (sinkhole) raksasa. Insiden mengerikan itu ditangkap kamera CCTV Kota Abaetetuba, di negara bagian Para.

CCTV merekam detik-detik saat tanah terbelah, membentuk kawah raksasa yang disebabkan erosi air, dan menelan puluhan rumah. Sesaat sebelum bencana itu terjadi, kabel listrik di atas rumah-rumah tampak bergetar keras dan putus.

Kabel-kabel itu menjadi peringatan awal yang mungkin menyelamatkan nyawa banyak warga. Tak ada korban luka apalagi meninggal dalam bencana itu.

Warga yang panik terlihat berlarian penuh ketakutan. Sementara seorang perempuan di lantai atas melemparkan anaknya dari jendela. Untung, anak itu tertangkap dan segera dievakuasi oleh penolongnya.

Para tetangga yang sigap dan berpikir cepat, dengan segera membawa tangga, membantu perempuan tersebut melarikan diri dari marabahaya.

Perempuan tersebut hamil 7 bulan. Beberapa saat setelah ia memanjat turun, bangunan tempatnya sebelumnya berada ambruk ke belakang. Seperti barisan kartu remi yang dijatuhkan.

Lalu, tiba-tiba, tanah membelah, dan segala sesuatu tersedot ke dalamnya. Video dalam CCTV tersebut sangat dramatis dan mengejutkan.

Bagi para pemilik rumah, yang melarikan diri ke jarak yang aman, itu adalah momentum yang menyakitkan. Yang bisa mereka lakukan hanyalah melihat dengan pandangan ngeri saat harta benda dan rumah mereka lenyap dalam jurang yang makin dalam, di hadapan mereka.

Lebih dari 300 orang dari 78.000 penduduk kota diungsikan akibat kejadian itu.

"Lubang itu begitu saja membelah jalanan, dan menelan semua rumah yang ada di sekitarnya," kata salah satu warga Selma Costa, seperti dimuat Daily Mail. "Tak ada yang mempercayai apa yang terjadi. Rumah-rumah ditelan lubang, bahkan supermarket dan kantor lenyap."

Sementara, warga lain mengatakan, awalnya celah terbentuk di tanah, sejurus kemudian giliran kawah besar yang terlihat. "Truk, rumah, apa pun, masuk ke sungai," katanya.

Sejumlah orang berusaha segala upaya untuk menyelamatkan barang-barang miliknya. Namun tanpa hasil.

"Kami bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kami miliki, dan dalam sekejap kami kehilangan segalanya," kata Alfredo Rodrigues, seorang petani yang jadi korban.

Daerah yang terkena erosi berbatasan dengan Sungai Maracatuira, yang mengalir melalui kota.

Salah manusia

Menurut para ahli lingkungan yang telah memeriksa lokasi kejadian, pembangunan rumah dekat dengan sungai dan pertumbuhan manusia yang tidak terkendali, adalah akar masalahnya. Menjadi penyebab utama tragedi tersebut.

Para ahli lingkungan memperingatkan, penghapusan vegetasi di area dekat tepi sungai demi pembangunan akan mempengaruhi tingkat penyerapan tanah.

Air yang sebelumnya diserap oleh pepohonan dan akar tanaman, pada gilirannya membasahi rongga tanah dan mulai mengikis bumi. Pada hari-hari menjelang bencana, level permukaan air sungai telah mencapai titik bahaya.

Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa jika sungai terus membengkak, maka warga akan menghadapi lebih banyak kerusakan. Kerugian juga akan dirasakan daerah sekitarnya.

Otoritas setempat mengumumkan keadaan darurat, dan daerah yang terkena telah dinyatakan sebagai zona larangan masuk. Keluarga terdampak ditempatkan di gelanggang olahraga setempat. Lainnya tinggal dengan kerabat yang tidak terkena musibah.

Sinkhole terbentuk saat air melarutkan mineral di batuan dasar, membuat struktur di permukaan tanahnya bertengger di atas material yang rentan. Menunggu hancur.

Sinkhole yang sedang dalam proses pembentukan, petunjuk keberadaannya bisa ditemukan pada struktur di atasnya. Misalnya, tiang pagar yang kendur atau merosot, atau pepohonan yang rebah. Tanda-tanda yang lebih halus, termasuk pintu dan jendela yang tak menutup semestinya.

Hujan lebat bisa memicu runtuhnya sinkhole, yang awalnya terbentuk secara perlahan. Ketika air hujan terkumpul di sebuah area, yang sebelumnya tak pernah tergenangi air, bisa jadi itu sebuah pertanda.