5 Kasus Pembunuhan Misterius yang Lebih Aneh dari Kisah Film

Naviri Magazine - Ada banyak film yang mengisahkan kasus pembunuhan yang rumit, aneh, sekaligus misterius. Biasanya, dalam film juga diceritakan bagaimana kepolisian berusaha mati-matian membongkar kasus aneh itu, sampai akhirnya bisa mengungkap serta menangkap pelakunya.

Di dunia nyata, kasus pembunuhan yang aneh dan misterius seperti dalam film juga ada, bahkan kadang lebih aneh dan lebih misterius dari kisah film. Sebegitu aneh dan misterius, sampai kasus-kasus yang terjadi di dunia nyata tidak pernah terungkap, karena kepolisian kebingungan. Berikut ini di antaranya.

Mayat pasangan tanpa identitas

Pada 1982, di sebuah kota bernama Archuleta, Colorado, Amerika Serikat, ditemukan mayat perempuan mengapung di sungai San Juan. Penemuan tersebut semakin menggemparkan, setelah dua minggu kemudian jasad pria juga ditemukan di lokasi serupa.

Kepolisian tidak butuh waktu lama untuk mengaitkan kedua jasad tersebut. Hasil visum menemukan bahwa jasad pria ditembak dua kali dengan pistol laras pendek, sementara sang gadis dicekik sampai meninggal. Namun, sampai hari ini, tak pernah teridentifikasi siapa dua mayat tersebut dan pembunuh mereka.

Mahasiswi menghilang saat konser Metallica

Pada 2009, seorang mahasiswi di Universitas Teknologi Virginia, Blacksburg, Virginia, bersama teman-temannya menonton aksi band rock Metallica. Namun, kejadiaan nahas menimpa seorang gadis, Morgan Harrington.

Saat grup band pembuka tampil, Morgan memutuskan untuk ke toilet terlebih dulu. Namun, sejak itu, teman-temannya tidak melihatnya lagi.

Kepolisian pun melakukan investigasi selama berminggu-minggu. Namun, saksi mata hanya melihat sosok wanita yang mirip Morgan berjalan tidak jauh dari lokasi konser. Namun, Morgan terlihat berjalan sendiri dan terlihat kebingungan.

Tidak lama setelah itu, jasad Morgan ditemukan dalam keadaan telah membusuk, dan polisi berkesimpulan ia telah meninggal berminggu-minggu. Hasil visum menunjukkan bahwa Morgan mengalami kekerasan fisik dan seksual, meski sampai saat ini tidak ditemukan pelakunya.

Misteri kematian seorang jurnalis

Danny Casolaro adalah jurnalis lepas yang menulis untuk berbagai media di Amerika. Pada 1991, Casolaro ditemukan tewas di kamar mandi hotel, dengan tangan dipenuhi sayatan dan sepucuk surat. Temuan tersebut membuat kepolisian berkesimpulan kalau pria 44 tahun tersebut bunuh diri. Akan tetapi, semuanya berubah ketika adiknya muncul di pengadilan, dan mengungkapkan pesan terakhir Casolaro.

Adiknya mengatakan, Casolaro sempat mengirim pesan yang mengingatkan kalau ada hal buruk terjadi padanya, maka jangan percaya kalau dirinya bunuh diri. Hal tersebut menaikkan tensi di persidangan, dengan anggota keluarga lain dan teman-temannya mengaku mendapat pesan yang sama.

Dari situ, kepolisian melanjutkan investigasi, dan menemukan kalau Casolaro sedang menulis artikel investigasi tentang organisasi yang diketahui sebagai bagian dari perdagangan manusia dan pembunuhan. Tapi sampai sekarang tidak pernah jelas siapa pembunuhnya.

Penculikan wanita serta anaknya

Pada 2002, seorang wanita bernama Evelyn Hernandez dinyatakan hilang oleh keluarganya. Evelyn hilang bersama putranya yang masih berusia lima tahun. Kemudian, dua bulan setelah dinyatakan hilang, sepotong tubuh wanita ditemukan mengapung di sungai dekat San Fransisco.

Bagian tubuh berupa torso itu diketahui milik Evelyn. Beberapa hari kemudian, ditemukan bagian tubuh lain di beberapa lokasi di San Fransisco.

Masyarakat mengaitkan pembunuhan Evelyn dengan pembunuhan seorang wanita hamil yang juga dimutilasi beberapa bulan sebelumnya. Evelyn pun disimpulkan merupakan korban kelompok pemujaan setan yang selalu mencari tumbal wanita.

Sampai saat ini, tidak diketahui keberadaan kelompok pemuja setan tersebut. Selain itu, yang masih jadi misteri, putra lima tahun Evelyn yang ikut hilang. Sampai saat ini, tidak diketahui atau apa yang terjadi pada putra Evelyn.

Kakak-beradik yang tewas misterius

Tiga bersaudara, Michael Murphy dan dua adik perempuan, Norah dan Ellen, dibunuh dengan cara mengerikan. Pada 1989, satu hari setelah Natal, ketiganya pulang dari lokasi tempat mereka pesta dansa.

Saat perjalanan pulang ke desa Gatton, Queensland, Australia, ketiganya tidak pernah sampai rumah. Keesokan paginya, kepolisian setempat menemukan tiga mayat yang diketahui sebagai Murphy bersaudara. Ketiganya tewas dalam keadaan mengenaskan.

Jasad Michael dan Ellen ditemukan saling memunggungi. Kepala mereka hampir bersentuhan. Sementara Norah berada di bawah mereka, di mana ketiganya terlihat membentuk segitiga. Kemudian, tangan kedua gadis tersebut dalam keadaan terikat ke belakang.

Kepolisian yang menginvestigasi pun kebingungan, dan tidak dapat menemukan pelaku serta memahami maksud para korban ditaruh jadi segitiga.