Penjelasan Ilmuwan di Balik Fenomena Penampakan Hantu (Bagian 2)

 Penjelasan Ilmuwan di Balik Fenomena Penampakan Hantu

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Penjelasan Ilmuwan di Balik Fenomena Penampakan Hantu - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Secara mudah pula, gelombang sangat rendah ini dapat juga menembus badan manusia. Selama ada gelombang yang dapat menembus badan kita, maka gelombang tersebut pasti juga menembus dan mempengaruhi organ-organ biologis di dalam tubuh manusia, termasuk otak.

Oleh karenanya, para peneliti yang juga ilmuwan itu sangat tertarik dengan fenomena ini. Apa yang menyebabkan pengaruh perilaku manusia dalam keadaan resah, tak nyaman, bahkan berhalusinasi, ternyata dapat dipengaruhi oleh gelombang frekuensi sangat rendah (VLF) ini.

Dari hasil penelitian, ternyata otak manusia sangat rentan dengan adanya gelombang VLF. Ada beberapa bagian dari otak yang sel-sel syarafnya tak terpengaruh oleh VLF, namun ada juga bagian yang terpengaruh.

Beberapa di antara bagian otak yang terpengaruh oleh VLF adalah bagian-bagian otak yang mengatur sistem keseimbangan dan kesadaran. Sistem keseimbangan dan kesadaran tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi indra-indra yang tersambung dan terkoordinasi kepadanya.

Dengan terpengaruhnya sistem keseimbangan dan kesadaran pada otak manusia, maka otak akan memerintahkan sel-sel tertentu kepada indra lainnya, seperti mata yang dapat melihat benda yang tak ada namun jadi seperti ada. Telinga yang berfungsi sebagai keseimbangan juga mulai terpengaruh akibat informasi yang salah dari otak, lalu mulai merasakan pusing, juga terjadi efek pendengaran yang sebenarnya tidak ada, seperti mendengar suara wanita, anak menangis, dan suara terbahak-bahak.

Indra lainnya juga terbukti terpengaruh oleh info dari otak yang salah memberikan informasi akibat hantaman gelombang Frekuensi Sangat Rendah atau Very Low Frequency (VLF) ini. Termasuk indra penciuman, mencium wangi bunga yang sebenarnya tidak ada. Indera perasa seperti kulit juga menyebabkan perasaan ”merinding” pada bulu tangan dan tengkuk.

Pasa sesi inilah, manusia akan mengalami seperti ”halusinasi” karena otak yang terpengaruh oleh VLF dan terjadi disinformasi dan mempengaruhi indra manusia yang lainnya. Dan pada sesi selanjutnya, maka manusia dapat melihat ”hantu”.

Frekuensi rendah ada di mana-mana 

Lalu dari mana datangnya frekuensi rendah disekeliling kita? Frekuensi rendah ada di mana-mana dan dapat dipicu oleh berbagai macam cara. Secara alami, frekuensi rendah dapat dipicu oleh getaran yang sangat pelan dan rendah. Mulai dari dedaunan atau alang-alang yang tertiup angin, dari tetesan air yang jatuh, dari rintik air hujan, dari putaran rendah kipas angin, dan dari apa pun yang bergetar serta memiliki getaran yang sangat rendah.

Apalagi jika berada di dalam gedung tua seperti penjara tadi. Kelembapan karena air yang menetes, rumput-rumput, suara angin, dan lainnya, sangat mempengaruhi indra manusia. Oleh karenanya, para ilmuwan sangat yakin bahwa penampakan hantu karena dipicu oleh disfungsi cara kerja otak yang telah terpengaruh oleh VLF tersebut.

Penelitian lanjutan frekuensi sangat rendah 

Penemuan ”tak sengaja” yang berawal dari penelitian tentang hantu ini berlanjut menjadi penelitian terhadap mengubah dan mengatur perilaku manusia (human behaviour). Dan ini justru menjadikannya batu loncatan pada teknologi-teknologi terkini.

Para peneliti berfokus pada ”rahasia di balik frekuensi rendah”. Salah-satunya yang juga menggunakan frekuensi rendah adalah HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) atau Program Penyelidikan Aurora Aktif Frekuensi Tinggi.

Ya, awalnya frekuensi tinggi. Lalu bagaimana jika frekuensi rendah dipancarkan melalui antena-antena HAARP? Banyak penelitian mengenai frekuensi tinggi daripada frekuensi rendah. Dan melalui HAARP namun dipancarkan frekuensi
rendah (bukan hanya yang frekuensi tinggi), maka hal yang tak terduga dapat terjadi. Dan ini pastinya akan selalu disembunyikan dan tak diakui oleh pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya.

Begitu ”tak terselidikinya” kemampuan frekuensi sangat rendah ini, sehingga manusia dapat melihat yang tiada, dan dapat mendengar yang tiada, namun semua sepertinya benar-benar ada. Dan oleh sebab itulah hantu ada dan dapat terlihat, menurut ilmu pengetahuan.

Related

Science 5681627754704367855

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item