Lobotomi dan Penghargaan Nobel Terburuk yang Pernah Ada di Dunia
https://www.naviri.org/2019/08/lobotomi-dan-penghargaan-nobel-terburuk.html
Naviri Magazine - Ilmu pengetahuan bisa diibaratkan pisau bermata dua. Jika digunakan dengan benar, ilmu pengetahuan akan berguna. Jika tidak, maka akan sangat merugikan.
Di dunia ilmu pengetahuan, ada penghargaan yang dikenal dengan sebutan Nobel, yang merupakan penghargaan bagi mereka yang menciptakan sesuatu yang revolusioner dalam ilmu pengetahuan.
Tapi ada kalanya penghargaan Nobel dipertanyakan kelayakannya. Seperti misalnya dalam ilmu lobotomi.
Pada awalnya, ilmu yang diciptakan oleh Antonio Egas Moniz ini dinilai sangat membantu dalam dunia kesehatan. Hingga akhirnya orang-orang menyadari bahwa ilmu yang dia ciptakan tidak seperti yang awalnya mereka kira.
Dalam kemungkinan terbaik, ilmu ini akan menciptakan kehancuran yang tak bisa diperbaiki, dan kemungkinan terburuknya adalah sangat tidak manusiawi. Moniz adalah bapak dari ilmu lobotomi.
Lobotomi adalah prosedur operasi yang dilakukan terhadap pasien rumah sakit jiwa agar lebih tenang, dengan cara menyingkirkan otak bagian depan yang bertugas dalam menentukan emosi dan personalitas manusia. Hal ini pertama kali diamati oleh seorang dokter syaraf, John Fulton.
Fulton menemukan bahwa dengan menyingkirkan otak bagian depan, akan membuat manusia lebih tenang dan kurang agresif. Ia menyimpulkan ini, setelah melakukan eksperimen terhadap beberapa simpase, dan terinspirasi kasus perubahan sikap yang dialami seseorang bernama Phineas Gage, yang menderita kerusakan pada bagian depan otaknya.
Melihat presentasi Fulton, Moniz berusaha mencari cara menerapkannya ke pasien sakit jiwa. Hingga akhirnya ia dikenal sebagai bapak lobotomi. Tapi, lobotomi bukan tanpa efek samping.
Kebanyakan pasien yang telah menjalani lobotomi memang bersifat lebih tenang. Tapi mereka seakan kehilangan gairah hidup dan rasa malu. Hingga mereka hanya mengikuti apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya, tanpa ada keinginan sendiri.
Bisa dibilang ini adalah salah satu penghargaan nobel paling buruk yang pernah diberikan. Bagaimana menurut Anda?