Misteri Bridgewater Triangle, Tempat Paling Seram di Amerika (Bagian 1)

Misteri Bridgewater Triangle, Tempat Paling Seram di Amerika

Naviri Magazine - Di dunia yang penuh misteri ini, ada wilayah yang menjadi tempat penampakan-penampakan bigfoot, ada wilayah yang menjadi tempat penampakan monster air. Ada wilayah yang menjadi tempat penampakan UFO dan alien. Lalu, ada Bridgewater Triangle. Di tempat ini, misteri UFO dan cryptozoology bertemu.

Lokasinya berada di selatan Massachusetts, tidak jauh dari tempat tinggal Lizzie Borden, sang pembantai legendaris. Luasnya kurang lebih 200 mil persegi, dan berpusat pada sebuah rawa. Kelihatannya tidak ada yang menarik di lokasi ini, namun bagi para peneliti fenomena paranormal, tempat ini merupakan objek studi yang menarik.

Bridgwater Triangle masuk ke dalam peta dunia paranormal, ketika Loren Coleman, seorang cryptozoologyst, menulis buku "Mysterious America", pada tahun 1983. Ia menceritakan bahwa selama ratusan tahun, lokasi ini menjadi gudang penampakan-penampakan aneh.

Mungkin itu juga yang menyebabkan penduduk dari suku Indian Wampanoag memberi nama rawa di tengah segitiga ini "Hockomock", yang berarti "Tempat roh-roh berdiam". Sedangkan nama yang diberikan masyarakat koloni Inggris di sekitar tempat itu adalah "Rawa Setan".

UFO, Bigfoot, pterodactyl, mutilasi ternak, ukiran-ukiran aneh, ular misterius, kutukan Indian, ritual satanic, pembunuhan ala Jack the Ripper, atau cahaya-cahaya aneh, semuanya pernah dilaporkan muncul di Bridgwater Triangle.

Salah satu wilayah yang masuk ke dalam Bridgewater Triangle adalah kota Freetown dan Fall River. Pada tahun 1979, di dalam hutan lebat yang menjadi bagian kedua kota tersebut, tiga wanita muda ditemukan tewas termutilasi, dengan tengkorak hancur. Tiga wanita ini ternyata pekerja seks di kota Fall River.

Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini kemudian menemukan unsur ritual satanic dalam pembunuhan sadis tersebut, dan tiga tersangka belakangan ditangkap dan dijatuhi hukuman.

Di wilayah itu juga, di dekat sungai Taunton, terdapat sebuah batu yang disebut Dighton Rock. Batu ini memiliki inskripsi aneh di permukaannya, yang hingga kini belum diketahui maknanya.

Beberapa orang menduga, inskripsi tersebut mungkin dibuat oleh suku asli wilayah Massachusetts. Spekulasi lain bermacam-macam. Ada yang menyebut inskripsi itu buatan Norse, Portugis, orang Finisia, atau bangsa Cina. Yang pasti, batu besar seberat 40 ton ini telah menambah aura misteri di lokasi ini.

Peristiwa-peristiwa misterius di Bridgewater Triangle kebanyakan dilaporkan setelah tahun 1970. Namun fenomena tidak terjelaskan di wilayah ini telah dimulai sejak berabad-abad lampau, bahkan sejak negara Amerika Serikat belum berdiri.

Misalnya, pada 10 Mei 1760, para penduduk di daerah itu melihat sebuah bola cahaya bersinar terbang melayang di langit. Bola misterius tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang seperti matahari, dan bisa dilihat oleh penduduk Bridgewater dan Roxbury. Setelah peristiwa tersebut, penampakan serupa terus dilaporkan hingga sekarang.

Pada malam Halloween tahun 1908, UFO kembali terlihat. Saat itu, dua penduduk sedang berjalan pulang ketika mereka melihat cahaya seperti lantera raksasa di langit. Cahaya itu melayang sekitar 40 menit di udara.

Pada tahun 1968, lima orang mengaku menyaksikan sebuah bola cahaya aneh melayang-layang di antara pepohonan di wilayah Rehoboth.

Pada tahun 1976, dua UFO terlihat mendarat di jalan Rute 44 dekat Taunton.

Pada tahun 1999, Courtney Cullen menyaksikan UFO di dekat danau Nippenicket, dekat rawa Hockomock.

"Tiba-tiba ada suara kencang. Lalu ada cahaya di udara. Tidak berwarna, hanya cahaya terang. Cahaya itu turun dengan cepat ke arah rumah, di belakang tempat kami berada. Dan ketika ia terlihat seperti akan menabrak rumah tersebut, ia berbelok dan dengan kecepatan luar biasa, menghilang begitu saja."

Bukan hanya cahaya misterius dan benda terbang aneh yang menyukai wilayah ini. Pada tahun 1970, ada laporan masuk ke aparat setempat mengenai penampakan seekor monster setinggi 2 meter dan berbulu seperti gorilla. Sebuah deskripsi yang serupa dengan Bigfoot.

Pihak kepolisian segera menyusuri lokasi untuk mencari keberadaan monster tersebut. Namun tidak menemukan apa-apa.

Peneliti paranormal, Joseph M. DeAndrade, mengklaim juga pernah menyaksikan makhuk seperti itu pada tahun 1978. Ia menyaksikannya sedang berjalan pelan menuju pepohonan di rawa Hockomock. DeAndrade menceritakan kesaksiannya di buku yang ditulisnya tahun 1997, Passing Strange: True Tales of New England Hauntings and Horrors.

Saat itu usia DeAndrade 24 tahun, dan ia sedang berdiri di tepi Clay Banks, sebuah kolam dekat rawa.

"Aku sedang berdiri di sana, dan karena satu alasan, aku menoleh. Pada jarak sekitar 200 yard, ada makhluk itu. Well, aku tidak tahu persis makhluk apa itu. Seluruh tubuhnya berbulu berwarna cokelat, seperti campuran manusia dan kera. Ia sedang berjalan masuk ke dalam hutan. Tapi aku tidak berdiri mematung untuk menyaksikan kemana ia pergi. Aku lari ke arah jalan raya."

Sekitar tahun 1983, John Baker, seorang veteran, sedang berkano menyusuri rawa Hockomock sendirian. Saat itu malam hari. Sementara menikmati aktivitasnya, tiba-tiba John mendengar suara gemerisik di balik pepohonan. Lalu, ia terdiam. Beku karena rasa takut. John melihat makhluk besar berbulu masuk ke air, hanya berjarak beberapa meter darinya.

"Aku tahu ia bukan manusia, karena ketika makhluk itu melewatiku, aku bisa mencium baunya," kata John saat ia diwawancara pada tahun 1998. "Baunya seperti sigung... lembab dan kotor."

Sampai akhir hayatnya pada tahun 2001, John tetap berpegang teguh pada ceritanya.

Baca lanjutannya: Misteri Bridgewater Triangle, Tempat Paling Seram di Amerika (Bagian 2)

Related

World's Fact 827946066605100244

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item