Teori Konspirasi di Balik Hoax Pendaratan Astronot di Bulan

Naviri Magazine - Pada tahun 1978, ada sebuah film yang menceritakan bahwa astronot Amerika dan NASA telah memalsukan pendaratan di Mars. Meskipun hanya sebuah film biasa, itu adalah gagasan yang menarik, dan bertahan hingga beberapa dekade.

Pada tahun 2001, Fox Television menyiarkan program “Teori Konspirasi: Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membicarakan kembali hal-hal yang diragukan dan "pertentangan-pertentangan" antara versi yang resmi mengenai pendaratan di Bulan dan foto-foto pendaratannya.

Yang dipertanyakan, mereka tidak pernah menjelaskan mengapa NASA mendistribusikan foto-foto yang "membuktikan" bahwa mereka memalsukan pendaratan di Bulan tersebut.

Situs web seperti BadAstronomy.com mempunyai halaman demi halaman, poin demi poin, yang berisi sangkalan-sangkalan terperinci dari klaim Fox. Tentu saja, meskipun ada beberapa bukti terpercaya yang menunjukkan bahwa pada 1969 pendaratan di Bulan oleh Apollo 11 adalah sebuah hoax, para pakar teori konspirasi harus juga memperhatikan misi-misi Bulan kemudian, yang menyertakan lusinan astronot.

Dan ada banyak contoh ratusan pound batu Bulan yang telah dipelajari di seluruh dunia, dan telah dibuktikan keasliannya bukan berasal dari bumi kita ini. Bagaimana cara NASA mendapatkan batu tersebut, jika tidak selama pendaratan di Bulan?

Banyak astronot telah diserang dengan tuduhan keterlibatan dalam pemalsuan aktivitas mereka. Dalam kenyataannya, di tahun 2002, ketika pakar teori konspirasi Bart Sibrel berhadapan dengan Buzz Aldrin dan menyebutnya "penakut dan seorang pendusta" terkait pendaratan di Bulan yang dituduhnya palsu, nyatanya Buzz Aldrin bisa membuktikannya dan sulit dibantah.