Kisah Pria yang Menyelamatkan Ratusan Orang yang Ingin Bunuh Diri

Naviri Magazine - Don Ritchie dijuluki “The Angel of the Gap”, karena telah banyak menyelamatkan orang-orang yang mencoba bunuh diri di “The Gap”, sebuah tebing curam yang sangat terkenal sebagai tempat bunuh diri favorit di Australia.

Pada momen tersuram dalam diri seseorang, yang mungkin bisa jadi momen terakhir dalam hidup mereka, pada detik-detik mereka tengah berdiri di tepi tebing terjal, saat kegalauan mereka memuncak hingga jadi gelap mata dan bersiap melompat, tiba-tiba ada sosok asing dengan suara lembut memecahkan momen kelam tersebut.

“Halo, daripada berdiri di sana, lebih baik mampir ke rumah saya, untuk minum teh,” ujar Don Ritchie.

Dan ketika mereka berpaling ke arah suara itu, sosok asing tersebut tersenyum, sebuah senyum tulus, yang terkadang hanya itulah yang dibutuhkan orang-orang yang mencoba bunuh diri, hingga mengurungkan niat mereka untuk melompat.

Sebuah senyuman mungkin tidak bisa begitu saja menghentikan niat semua orang untuk bunuh diri, karena motivasi di balik para pelaku bunuh diri pun macam-macam. Akan tetapi, sebuah kebaikan kecil yang dilakukan dengan tulus ternyata bisa menjadi hal yang sangat efektif.

Dengan memberikan senyum yang tulus dan perhatian, Don membantu orang-orang tersebut untuk sejenak melupakan momen kelam yang sedang hinggap di pikiran mereka, sehingga mereka bisa berpikir lebih jernih.

Don bercerita, “Terkadang sebenarnya mereka tidak ingin mati, yang mereka inginkan hanyalah agar sakit yang mereka rasakan bisa cepat pergi”.

Oleh karena itu, setiap orang yang bisa memberikan kasih sayang dan harapannya kepada orang lain memiliki kapasitas untuk menyelamatkan hidup banyak orang.